Sukses

Ciri-Ciri Anak yang Berbakat Sejak Dini, Orangtua Wajib Tahu Strategi untuk Membimbingnya

Beberapa anak menunjukkan ciri yang menandai bakat dalam dirinya.

Liputan6.com, Jakarta - Setiap anak memiliki potensi luar biasa. Beberapa diantaranya menunjukkan bakat yang istimewa sejak dini.

Kemampuan mereka yang luar biasa dalam berbagai bidang, seperti akademis, seni, musik, atau olahraga, dapat menjadi pertanda bahwa mereka memiliki potensi untuk mencapai kesuksesan yang gemilang.

Nilai tinggi dan skor tes yang memuaskan memang membanggakan, namun tidak selalu menjadi indikator tunggal bahwa seorang anak berbakat.

Dilansir dari CNBC, para pakar pendidikan dan psikolog anak sepakat bahwa potensi luar biasa pada anak-anak dapat termanifestasi dalam berbagai bentuk, bukan hanya terpaku pada pencapaian akademis.

Berikut merupakan ciri anak yang berbakat sejak dini:

  1. Cepat Mempelajari Hal Baru: Anak berbakat menunjukkan kemampuan awal dalam membaca, belajar, dan memahami konsep dengan cepat.
  2. Fokus Tinggi: Saat tertarik pada sesuatu, mereka dapat terpesona sepenuhnya dan tidak menyadari apa yang terjadi di sekitar mereka. 
  3. Penuh Rasa Ingin Tahu: Mereka memiliki rasa ingin tahu yang tinggi dan selalu ingin bertanya dan menggali informasi lebih dalam.
  4. Berpikir Abstrak dan Kreatif: Anak berbakat memiliki kemampuan untuk berpikir abstrak dan menunjukkan tanda-tanda kreativitas dan penemuan sejak usia dini.
  5. Keterampilan Motorik yang Baik: Mereka menunjukkan perkembangan awal keterampilan motorik, seperti keseimbangan, koordinasi, dan gerakan yang halus. 
  6. Semangat Belajar: Mereka merasa senang dalam menemukan minat baru dan memahami konsep-konsep baru. 
  7. Kosakata yang Kaya: Sejak usia dini, mereka menunjukkan penggunaan kosakata yang canggih dan pemahaman yang baik tentang bahasa.
  8. Memahami Berbagai Informasi: Mereka memiliki kemampuan untuk memahami informasi yang kompleks dan abstrak dengan mudah.
  9. Mandiri dan Bertanggung Jawab: Anak berbakat menunjukkan kemandirian, dan tanggung jawab dalam menyelesaikan tugas-tugas.
  10. Pemikir Kritis dan Kreatif: Mereka memiliki kemampuan untuk melihat situasi dari berbagai sudut pandang dan mengeksplorasi pendekatan-pendekatan alternatif.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Cipatakan Lingkungan yang Mendukung Bakat Anak

Setelah mengenali berbagai ciri anak berbakat, langkah selanjutnya adalah menciptakan lingkungan yang kondusif untuk mendukung perkembangan mereka. Lingkungan yang tepat dapat membantu anak berbakat berkembang secara optimal, mengeksplorasi potensi mereka, dan mencapai kesuksesan di masa depan.

Bagaimanakah cara menciptakan lingungan yang mendukung bakat anak?

1. Mengeskpos Anak Pada Hal yang Menarik Bakat

Memaparkan anak pada minat mereka adalah kunci untuk mengembangkan bakat mereka. Jika anak Anda menyukai sains, bawalah mereka ke museum sains anak-anak untuk pengalaman edukatif langsung. Anda juga dapat menyediakan bahan-bahan untuk bermain kreatif, seperti kotak telur, karton, atau gulungan handuk kertas.

Kisah Ed Sheeran dan Tony Finau menunjukkan betapa pentingnya peran orang tua dalam mendukung bakat anak. Ayah Ed Sheeran membawanya ke konser setiap minggu untuk membantunya menemukan passion dalam musik. Sedangkan ayah Tony Finau membelikannya satu set stik golf murah dan bola golf agar dia bisa berlatih di rumah.

Kedua contoh ini menunjukkan bahwa dengan memberi anak kesempatan untuk mengeksplorasi minat mereka, Anda dapat membantu mereka menemukan bakat dan potensi mereka.

 

3 dari 4 halaman

2. Kelilingi Anak dengan Komunitas yang Mendukung Bakatnya

Penelitian menunjukkan bahwa interaksi, pembelajaran, dan inspirasi dari orang lain dengan bakat serupa dapat mempercepat perkembangan keterampilan anak.

Hal ini terbukti dalam kasus Iten, sebuah kota kecil di Kenya yang terkenal dengan banyak pelari kelas dunia. Bernard Ouma, seorang pelatih elit Kenya, menjelaskan bahwa melihat tetangga sukses dalam lari memotivasi anak-anak untuk berlatih dan meraih prestasi serupa.

Keberhasilan orang lain dalam suatu bidang dapat menjadi inspirasi dan motivasi bagi anak-anak untuk meningkatkan standar dan mencapai potensi terbaik mereka.

3. Mencari Mentor atau Pelatih Untuk Anak

Tidak semua orang mencapai kehebatan sendirian. Terkadang, orang tua perlu mencari mentor di luar untuk membantu perkembangan anak mereka. Namun, penting untuk memastikan bahwa anak dan mentornya memiliki pemahaman yang sama dan berkomitmen pada hubungan mentoring.

Mentor tidak harus selalu seseorang yang jauh lebih berpengalaman. Penelitian menunjukkan bahwa teman sebaya dapat menjadi mentor yang sangat berpengaruh.

Contohnya adalah hubungan antara John Lennon dan Paul McCartney, anggota band Beatles. Mereka saling memberi mentoring, pelatihan, dukungan, dan dorongan, dan menulis lagu bersama.

Meskipun keduanya sangat berbakat secara individu, kemungkinan besar, mereka tidak akan seberhasil mereka jika bekerja sendiri.

4 dari 4 halaman

4. Tanamkan Nilai-Nilai Moral Pada Anak

Nilai-nilai keluarga memainkan peran penting dalam menciptakan lingkungan yang mendukung bagi anak berbakat. Penelitian menunjukkan bahwa anak-anak yang merasa dicintai, diterima, dan didukung oleh keluarga mereka lebih mampu mencapai potensi penuh mereka. Berikut beberapa nilai yang dapat membantu menciptakan lingkungan yang ideal:

1. Nilai-nilai Hormat:

  • Hormati keunikan, pendapat, ide, dan impian anak.
  • Luangkan waktu bersama sebagai keluarga.
  • Sediakan waktu bermain tanpa struktur.
  • Biarkan setiap anggota keluarga mengejar minat mereka.

2. Nilai-nilai Kerja:

  • Ajarkan etos kerja yang positif dengan memberikan contoh langsung.
  • Tekankan ketekunan, usaha terbaik, dan pantang menyerah.

3. Nilai-nilai Sosial:

  • Didik anak-anak untuk menjadi individu yang baik dan peduli.
  • Dorong mereka untuk menghormati dan sopan kepada orang lain.
  • Ajarkan mereka untuk bekerja sama dalam tim.
  • Berikan kesempatan untuk berkontribusi pada komunitas.

Dengan menanamkan nilai-nilai ini, orang tua dapat menciptakan fondasi yang kuat untuk membantu anak berbakat berkembang dan mencapai potensi penuh mereka.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.