Sukses

Deterjen dan Pewangi Bisa Bikin Iritasi di Area Kelamin

Tak bersih mencuci pakaian dalam sehingga menyisakan deterjen dan pewangi di kain tersebut menyebabkan area kelamin gatal-gatal.

Liputan6.com, Jakarta Mencuci celana dalam kurang bersih sehingga menyisakan deterjen dan pewangi pada bahan kain bisa membuat iritasi pada area kelamin. Kok bisa begitu ya?

Dokter spesialis dermatologi, venereologi dan estetika Divisi Infeksi Menular Seksual KSM Dermatologi dan Venereologi FKUI, Wresti mengatakan bahwa hal tersebut terjadi karena kulit di area kelamin cukup tipis sehingga lebih rentan terhadap alergi.

Iritasi dan alergi pada area tersebut tentu dapat menimbulkan rasa tidak nyaman. Bahkan dapat menurunkan kualitas hidup bila tidak diatasi sesegera mungkin.

“Meskipun gatal itu hal yang kelihatannya sepele, ini sebenarnya tidak juga, karena ternyata gatal di daerah kelamin itu bisa mengganggu kualitas hidup seseorang, " kata Wresti mengutip Antara.

Hal yang terganggu diantaranya psikososial, kehidupan seksual dengan pasangan, bahkan gangguan tidur lantaran gatal sering muncul di malam hari, lanjut Wresti.

Ia juga mengingatkan untuk tidak menggunakan wewangian di area intim karena bisa membuat rasa gatal dahsyat. 

"Kadang ada orang yang ingin area privatnya wangi, sehingga sering menyemprotkan wewangian, ini bisa menyebabkan iritasi atau alergi, dan juga rasa gatal yang dahsyat,” katanya dalam sebuah webinar.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Penyebab Lain Gatal pada Kelamin

Penyebab gatal pada kelamin lainnya juga disebabkan oleh beberapa faktor, seperti inflamasi atau peradangan, hingga infeksi.

Wresti menjelaskan inflamasi atau peradangan umumnya disebabkan oleh eksem dan neurodermatitis, kondisi peradangan kulit (dermatitis) kronis jangka panjang akibat kerusakan lapisan terluar kulit.

Sedangkan infeksi, umum disebabkan timbulnya herpes, hingga jamur di area kelamin. Kondisi area kelamin yang sering lembap, dan jarang membersihkan tubuh dapat menjadi pemicu utama.

Bukan cuma perempuan, laki-laki juga bisa mengalami gatal di area kelamin. 

“Hal ini dapat dialami baik pada perempuan maupun laki-laki. Kalau perempuan biasanya gatal di daerah vulva atau daerah bibir vagina, sedangkan pada laki-laki biasa ditemukan di skrotum atau di kantung buah zakar, yang sekering kali menimbulkan rasa gatal yang hebat,” Wresti menjelaskan.

3 dari 3 halaman

Jaga Kebersihan Area Organ Intim

Wresti menyarankan untuk selalu menjaga kebersihan tubuh untuk mencegah permasalahn gatal termasuk di area kelamin. Diantaranya dengan rajin mengganti pakaian dan pakaian dalam, mandi dua kali sehari, hingga memastikan untuk mencuci pakaian dengan bersih.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini