Ketiak Hitam, Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya

Liputan6.com, Jakarta Perubahan warna ketiak biasanya merupakan masalah yang kerap ditemui. Namun bukan berarti seseorang harus berdamai dengan masalah tersebut. Hanya saja mengatasi ketiak hitam tidak semudah menjentikan jari. Perlu ada perawatan yang dilakukan secara rutin supaya warna kulit ketiak menjadi lebih cerah.

Seringkali, ketiak hitam adalah bentuk hiperpigmentasi yang paling umum terjadi pada kulit bagian dalam, jelas Dr. Geeta Yadav, M.D., FRCPC, dokter kulit bersertifikat dan pendiri Skin Science Dermatology di Toronto, Ontario. Seperti dikutip dari The Healthy.

“Hal ini diperburuk oleh iritasi, seperti kulit yang bergesekan atau bercukur. Dalam kedua kasus tersebut, kulit yang lebih gelap disebabkan oleh peningkatan produksi melanin,” kata Yadav.

Namun, penting untuk diperhatikan, tambah Yadav, bahwa mungkin ada kondisi medis mendasar yang menyebabkan perubahan warna kulit. 

“Dalam beberapa kasus, ketiak yang gelap bisa disebabkan oleh kondisi yang disebut acanthosis nigricans, yang ditandai dengan kulit menjadi lebih gelap dan tebal di area lipatan tubuh, seperti ketiak, alat kelamin, paha, siku, dan lutut,” kata Yadav. 

Meskipun acanthosis nigricans tidak berbahaya, hal ini bisa menjadi indikasi masalah kesehatan lain, seperti pradiabetes. 

Cara Mencegah Ketiak Gelap

Dalam banyak kasus, ketiak hitam bersifat turunan dan tidak dapat dihindari, jelas Yadav. Guna mengurangi iritasi pada area tersebut, terutama yang disebabkan oleh pencukuran, akan secara signifikan mengurangi risiko timbulnya ketiak hitam.

Berhenti mencukur. Cobalah waxing atau laser hair removal sebagai gantinya.

Lakukan pengelupasan atau exfoliating. Gunakan scrub yang lembut atau exfoliant pada area ketiak sebanyak dua hingga tiga kali seminggu. Pilihlah exfoliator yang cocok untuk kulit sensitif.

Jika seseorang tidak ingin menghentikan pencukuran di area tersebut sama sekali, bicarakan dengan dokter kulit tentang pencukuran dengan laser atau elektrolisis. 

Prosedur ini akan merusak folikel rambut dan mencegah pertumbuhan di masa mendatang, yang pada akhirnya membuat pencukuran tidak diperlukan lagi.

Namun, tidak semua orang cocok untuk menghilangkan bulu dengan laser, jadi sebaiknya konsultasikan dengan dokter kulit berlisensi sebelum melakukan perawatan.