Sukses

Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

Verifikasi UmurStop di Sini

Jangan Anggap Sepele, Ini 7 Penyebab Seks Menyakitkan pada Pria

Hubungan seksual bisa menyakitkan bagi pria karena kondisi kesehatan tertentu.

Liputan6.com, Jakarta - Ada beberapa alasan hubungan seksual bisa menyakitkan bagi pria. Kondisi terjadi karena ada infeksi menular seksual dan alergi terhadap alat kontrasepsi seperti kondom.

Ketika seks menyakitkan, pria dapat mengalami kecemasan dan memengaruhi kenikmatan seksual.

Psikolog Jerry Kennard membeberkan alasan seks bisa menyakitkan pria, sebagaimana dilansir dari Verywell Health, Selasa (2/1/2024).

1. Infeksi menular seksual

Sejumlah infeksi menular seksual dapat menyebabkan rasa sakit saat berhubungan seks. Infeksi seperti herpes dan gonore dapat mengakibatkan perasaan terbakar dan gatal jika tidak diobati.

Jika Anda berpikir Anda mungkin telah terkena infeksi menular seksual, segera ke fasilitas kesehatan. Semakin cepat Anda tahu jika Anda terinfeksi, semakin cepat Anda bisa mendapatkan pengobatan. 

2. Penis yang melengkung

Penis normal bervariasi dalam panjang, lingkaran, dan bentuk. Kadang-kadang penis melengkung dapat menyebabkan ereksi yang menyakitkan atau membuat seks sulit.

Dalam beberapa kasus, penis melengkung dapat berkembang seiring waktu. Salah satu penyebabnya adalah penyakit Peyronie, yang mengakibatkan jaringan bekas luka terbentuk di penis.

Luka-luka dari trauma atau infeksi sebelumnya juga dapat membuat seks terasa menyakitkan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Alergi dan Hipersensitivitas

3. Priapisme

Ereksi hilang setelah berhubungan seks. Namun, kadang-kadang ereksi non-seksual berlangsung lebih lama dari biasanya. Kondisi ini disebut priapisme, dan seringkali menyakitkan.

4. Alergi

Beberapa pria memiliki reaksi alergi terhadap cairan vagina atau bahan kimia dalam metode kontrasepsi. Seorang profesional medis dapat membantu Anda mengetahui, apakah Anda alergi terhadap kondom lateks atau zat lain.

5. Hipersensitivitas

Penis bisa menjadi sangat sensitif setelah orgasme dan ejakulasi. Jika Anda terus berhubungan seks setelah titik itu, tentu bisa menyakitkan.

Ini mungkin berarti Anda perlu membatasi berapa kali Anda berhubungan seks dengan pasangan Anda pada hari tertentu atau menemukan cara lain untuk kesenangan bersama.

Kondisi langka yang disebut neuralgia pudendal memengaruhi saraf di daerah panggul dan dapat menyebabkan rasa sakit saat berhubungan seks juga.

3 dari 3 halaman

Pengaruh Obat dan Gangguan Kulit

6. Obat

Beberapa antidepresan dan relaksasi otot dapat menyebabkan rasa nyeri saat Anda ejakulasi. Penting untuk konsultasi dengan layanan kesehatan jika Anda berpikir obat mungkin menyebabkan rasa nyeri semacam ini.

Namun, Anda tidak boleh berhenti minum obat Anda tanpa mendiskusikannya dengan dokter terlebih dahulu, karena masalah kesehatan serius dapat muncul jika Anda melakukannya.

7. Gangguan kulit

Kondisi kulit dapat menyebabkan seks yang menyakitkan, antara lain:

  • Zoon's balanitis: peradangan pada kepala penis (glans penis) dan kulup.
  • Erosive lichen planus: sebabkan ruam gatal
  • Lichen sclerosus: peradangan kronis pada kulit yang menyebabkan kulit menjadi tipis, putih, dan keriput.
  • Psoriasis genital: gatal pada kulit
  • Kanker penis

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini