Sukses

Libur Nataru, Kemenkes Sediakan 2.890 Posko Kesehatan Gratis, dari Pelabuhan Merak hingga Cikopo, Jabar

Sekretaris Jenderal Kemenkes Kunta Wibawa Dasa Nugraha mengatakan Pelabuhan Merak sudah memastikan kesiapan posko kesehatan.

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyiapkan sekitar 2.890 posko kesehatan yang bisa dimanfaatkan secara gratis oleh masyarakat pada saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Posko kesehatan itu tersebar di Pelabuhan Merak Banten dan tempat istirahat (rest area), pintu tol, tempat ibadah, tempat wisaya serta penyeberangan yang terletak di jalur Cikopo, Jawa Barat. Layanan yang disediakan berupa layanan kesehatan dasar seperti cek tekanan darah, kegawatdaruratan, serta akupresur dan pijat akupuntur di beberapa posko.

Masyarakat disebut akan bisa mendapat rujukan dengan dua jenis pertanggungan (coverage), yaitu oleh BPJS Kesehatan dan pertanggungan kecelakaan oleh Jasa Raharja.

Sekretaris Jenderal Kemenkes Kunta Wibawa Dasa Nugraha mengatakan Pelabuhan Merak sudah memastikan kesiapan pos kesehatan.

“Hingga dilaksanakan pemantauan ini, pelayanan di posko kesehatan Pelabuhan Merak masih terkendali,” ucapnya.

Kunta mengungkapkan, rata-rata setiap hari ada 7 orang yang mendapatkan pelayanan di pos kesehatan Merak. Harapannya, pengendara dapat cepat tertangani jika mengalami masalah kesehatan, dan dapat segera dirujuk jika diperlukan.

Posko kesehatan yang tersebar diperkuat dengan puskesmas dan rumah sakit, terutama yang berada di jalur wisata. “Termasuk yang ada di jalur Cikopo, kita bekerja sama dengan RS Siloam. Ini adalah kesiapan kita untuk menghadapi arus libur tahun baru dari 18 Desember 2023 hingga 6 Januari 2024,” ungkap Kunta.

Dirjen Pelayanan Kesehatan Kemenkes dr. Azhar Jaya mengatakan selain posko kesehatan, semua puskesmas dan rumah sakit disiagakan untuk libur tahun baru 2024. “Pelayanan kesehatan di libur tahun baru ini didukung semua Puskesmas yang jumlahnya total 10.147 dan RS yang berjumlah total 3.187,” kata Dirjen dr. Azhar. 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Pemantauan Faktor Risiko

Posko kesehatan Pelabuhan Merak melakukan pemantauan faktor risiko kesehatan lingkungan, pemantauan faktor risiko kesehatan penumpang, ABK dan pekerja di pelabuhan, pemeriksaan orang sakit di pelabuhan, dan melaksanakan rujukan ke rumah sakit.

Jumlah kunjungan ke posko kesehatan hingga 27 Desember sebanyak 40 orang dengan kasus terbanyak ISPA, yaitu 14 orang. Sisanya, penyakit telinga 1 orang, masalah gigi berlubang (caries dental) 2 orang, hipertensi 2 orang, hematoma 2 orang, sinus node dysfunction (SND) 1 orang, nyeri otot (myalgia) 2 orang, pemeriksaan tensi darah 10 orang, dan gangguan pencernaan atau dispepsia 6 orang.

 

3 dari 3 halaman

Siagakan PSC 119

Sementara di jalur Cikopo, upaya kesehatan yang dilakukan adalah memastikan ketersediaan pos layanan kesehatan di pintu keluar tol, jalur tol operasional, non-tol atau tempat wisata, terminal, stasiun, dan rest area.

Tak hanya itu, di Pelabuhan Merak, jalur Cikopo, dan jalur wisata lainnya telah disiagakan PSC 119 di jalan tol, khususnya rest area, dengan akomodasi ambulans roda 4 atau roda 2 untuk keperluan evakuasi.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.