Sukses

Segar dan Kaya Serat, Buah Pir Ternyata Punya 6 Manfaat yang Jarang Diketahui

Tak banyak yang tahu akan manfaat buah pir untuk kesehatan. Padahal antara lain dapat melancarkan sistem pencernaan dan kurangi risiko hipertensi.

Liputan6.com, Jakarta - Pir adalah buah yang banyak digemari karena rasa manis dan teksturnya renyah. Buah pir juga memiliki nama latin Pyrus communis sering dijadikan sebagai makanan pencuci mulut.

Pir mengandung berbagai nutrisi penting bagi kesehatan tubuh seperti vitamin A, B, C, dan K. Selain itu, pir megandung mineral dan kalium.

Ada beberapa manfaat yang bisa kita dapatkan dengan mengonsumsi buah pir secara rutin, seperti menjaga sistem pencernaan dan membantu dalam menurunkan hipertensi.

Namun, tak banyak yang tahu akan manfaat lain dari kesehatan di balik buah pir. Oleh karena itu, berikut informasinya dilansir dari Well and Good pada Jumat, 22 Desember 2023.

1. Melancarkan Sistem Pencernaan

Satu buah pir mengandung sekitar enam gram serat. Jumlah tersebut hampir seperempat dari serat harian yang direkomendasikan sekitar 25 hingga 38 gram.

Berbicara serat, ini juga menyangkut dengan kesehatan usus. Pasalnya, serat di makanan terutama dalam buah pir, membantu melancarkan saluran pencernaan.

“Hal yang saya sukai dari buah pir karena mengandung banyak serat. Buah ini bekerja layaknya sapu yang bergerak melalui sistem di tubuh kita,” kata ahli hutrisi, Amy Shapiro, RD.

Shapiro juga menambahkan, buah ini mudah dicerna dan membantu mengeluarkan racun serta kolesterol jahat dari tubuh.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

2. Mengurangi Lonjakan Gula Darah

Berkat serat larutnya, pir tidak akan meningkatkan gula darah seseorang secara drastis.

“Selain menjaga saluran pencernaan kita tetap lancar, serat juga mengatur keseimbangan gula darah dan rasa kenyang,” jelas ahli nutrisi, Maya F. Bach , MPH, RDN.

Nah, karena buah pir mudah dicerna, Bach menyarankan agar mengonsumsinya dipadukan dengan protein atau lemak agar kenyang lebih lama.

3. Membantu Kesehatan Otak

Selain vitamin C, Shapiro mengatakan pir mengandung elektrolit, magnesium, dan tembaga. Nutrisi tersebut merupakan antioksidan yang membantu sistem saraf pusat dan meningkatkan kekuatan otak.

3 dari 4 halaman

4. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Buah pir mengandung sekitar 8 miligram vitamin dan antioksidan yang membantu perbaikan dan regenerasi sel. Vitamin ini juga memberikan dorongan kuat pada sistem kekebalan tubuh, kulit, gigi, dan tulang.

Pir juga mengandung polifenol dan flavonoid penting yang ada di kulitnya. Oleh karena itu, bila menyantap pir jangan buang kulitnya.

5. Memulihkan Energi

Shapiro menjelaskan, kandungan serat yang tinggi akan membuat seseorang tetap energik sepanjang aktivitas olahraga.

Selain itu, gula yang secara alami ditemukan dalam buah-buahan akan menjadi bahan bakar untuk dapat mengisi kembali simpanan glikogen setelah berolahraga.

Karbohidrat kompleks dan mudah dicerna ini diubah menjadi energi yang dibutuhkan tubuh. Sehingga bagi siapa pun yang menyantap pir setelah olahraga, energinya akan cepat pulih kembali.

4 dari 4 halaman

6. Mengurangi Risiko Hipertensi

Pir merupakan salah satu buah yang mengandung potasium. Diketahui potasium atau kalium ini berperan dalam menjaga keseimbangan cairan tubuh, memecah dan memanfaatkan karbohidrat, serta membangun protein.

“Menyantap makanan kaya potasium seperti pir, membantu membuang kelebihan natrium dari tubuh,” kata Bach.

Ketika natrium dalam tubuh berlebih, ini meningkatkan volume darah. Sehingga memerlukan ruang lebih luas dalam pembuluh darah. Tekanan terhadap pembuluh darah menyebabkan hipertensi.

Nah, menyantap buah pir lebih banyak dapat mengurangi natrium juga membantu menurunkan risiko tekanan darah tinggi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini