Sukses

Orang Introvert Belum Tentu Pemalu, Pahami Perbedaan Keduanya

Berbeda dengan introvert, seorang pemalu sering kali ingin menjadi bagian dari sesuatu, tetapi merasa tidak nyaman menjadi pusat perhatian dan khawatir justru akan mempermalukan diri mereka sendiri.

Liputan6.com, Jakarta - Sekilas seorang introvert dan pemalu terlihat serupa, padahal keduanya berbeda dari yang kebanyakan orang kira. Introvert adalah tipe kepribadian, sedangkan pemalu salah satu bentuk kecemasan. Artinya, seorang introvert belum tentu pemalu.

“Introvert dapat digambarkan sebagai seorang yang membutuhkan waktu sendirian untuk memulihkan energinya. Sedangkan orang yang pemalu adalah sosok yang sering terlalu sibuk dengan persepsi dan penilaian orang lain terhadap dirinya,” jelas kepala bagian gangguan kecemasan, Impulse Control Disorders Clinic at Stanford Hospital, Dr. Elias Aboujaoude.

Seorang introvert masih bisa bersosialisasi dengan banyak orang atau hanya teman dekatnya saja. Namun situasi interaksi sosial tersebut menguras energi mereka. Sehingga seorang introvert suka menyendiri untuk mendapatkan kembali energinya.

Sedangkan orang yang pemalu tidak nyaman dalam situasi sosial. Mereka mudah dikenali ketika dalam sebuah acara, biasanya menunjukan gestur yang canggung dan hanya berdiam diri saja.

“Rasa malu adalah salah satu bentuk kecemasan. Introvert bukanlah suatu bentuk kecemasan,” jelas profesor dan wakil ketua eksekutif di departemen psikiatri, Dr. Asim Shah.

“Introvert adalah tipe kepribadian di mana orang lebih fokus pada perasaan internal, dibandingkan seorang ekstrovert yang lebih tertuju pada dunia luar,” lanjut Shah dikutip dari Yahoo Life pada Minggu, 29 Oktober 2023.

Berbeda dengan introvert, seorang pemalu sering kali ingin menjadi bagian dari sesuatu, tetapi merasa tidak nyaman menjadi pusat perhatian dan khawatir justru akan mempermalukan diri mereka sendiri.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Orang Pemalu VS Introvert

Orang yang pemalu dan introvert mempunyai beberapa kesamaan yang menimbulkan kebingungan. Seorang psikolog klinis, Dr. Laurie Helgoe menjelaskan, bahwa orang introvert dan pemalu bisa sama-sama terlihat tertutup namun dalam konteks yang berbeda.

“Introvert senang menyimpan pikiran dan merenungkannya, sedangkan orang pemalu menahan diri karena takut dipermalukan,” katanya.

Introversi dan rasa malu juga dapat memicu penarikan diri dari interaksi sosial. Hal ini dikarenakan keduanya merasakan tarikan gravitasi untuk menyendiri.

Namun alasan mereka menyendiri berbeda-beda. Bagi orang introvert menyendiri lebih ke arah ruang untuk berpikir.

“Sedangkan bagi orang yang pemalu, penarikan diri lebih ke arah 'menjauh' dari situasi yang memicu kecemasan,” lanjut Holgue.

Orang pemalu tidak selalu memiliki kepribadian introvert. Faktanya, Helgoe mengatakan ada beberapa introvert yang sangat sosial dan memiliki rasa membantu orang dengan nyaman. Lalu setelah itu tipe introvert menjadi sulit berkomunikasi ketika batrai energi mulai habis.

3 dari 4 halaman

Persepsi Orang yang Sering Kali Salah Tentang Introvert dan Pemalu

Banyak orang salah paham tentang introvert. Mereka menganggap introvert itu langka, padahal faktanya mereka berjumlah setengah dari populasi di dunia.

Orang-orang mengira introvert sebagai sifat sombong, tidak tertarik, atau bahkan kurang berkepribadian. Padahal sebenarnya, introvert yang pendiam itu benar-benar mempertimbangkan apa yang orang lain katakan.

“Introvert tidak membenci orang lain juga sesuatu yang berlebihan. Sehingga mereka akan memberikan pengaruh yang lebih sedikir dalam kelompok kecil,” kata Holgue.

Sifat pemalu terkadang disalahartikan sebagai orang yang kasar atau sombong. Padahal menurut Shah, hal tersebut tidak benar.

“Mereka mungkin ingin berbicara tetapi tidak merasa nyaman untuk berbaur,” katanya.

4 dari 4 halaman

Introvert dan Sifat Pemalu Bisa Diatasi

Menurut Shah, rasa malu jauh lebih mudah diatasi akibat rasa takut akan penilaian negatif dari orang lain.Oorang yang mengalami kecemasan sosial berdampak negatif pada kehidupan, maka diperlukan terapi perilaku kognitif untuk mengubah pola pikir seorang pemalu.

“Kecemasan sering kali dapat diatasi, termasuk melalui alat yang dipelajari dalam terapi atau melalui pengobatan,” tambah Aboujaoude.

Sedangkan introvert menurut Aboujaoude, lebih sulit di ubah. Hal ini karena introvert adalah kepribadian yang terbentuk dari kecil.

“Introvert merupakan ciri kepribadian. Lalu kepribadian cenderung terbentuk sejak dini dan sulit untuk diubah,” lanjutnya.

Itulah perbedaan sifat pemalu dan kepribadian introvert. Keduanya memang sekilas terlihat sama. Namun setelah ditelusuri, buntut permasalahannya berbeda.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini