Sukses

Sering Merasa Kesepian dalam Hubungan, Dua Situasi Ini Kerap Jadi Penyebabnya

Peran seseorang dalam hubungan memerlukan jati diri yang sesungguhnya. Menjadi diri sendiri sangat efektif agar salah satu pihak terhindar dari rasa kesepian.

Liputan6.com, Jakarta - Saat menjalin hubungan asmara, seseorang bisa mengalami kesepian. Biasanya rasa kesepian muncul bukan karena bosan, tetapi kesulitan pasangan dalam mengutarakan situasi hubungan.

Menurut pandangan pakar hubungan, Alysha Jeney, MA, LMFT, rasa kesepian muncul karena dua hal. Pertama, menjalin hubungan dengan orang yang salah.

“Menjalin hubungan dengan orang yang salah, membuat pasangan tidak bisa membiarkan sang kekasih mengenal diri mereka yang sesungguhnya. Sehingga keduanya tidak memiliki nilai dan kebutuhan yang sama,” jelas Jeney.

Situasi tersebut membuat seseorang merasa kesepian dalam hubungan atau kelompok sosial. Lantara tidak bisa menjadi diri sendiri dengan orang-orang dan lingkungan di sekitarnya setiap hari.

Kedua, salah satu pihak memberi batasan meski bersama orang yang tepat.

“Seseorang merasa kesepian karena belum siap mengambil risiko untuk patah hati untuk menunjukkan siapa dirinya. Sehingga mereka tidak terhubung secara mendalam,” lanjutnya.

Keluar dari situasi kesepian ini, pakar hubungan menyarankan agar seseorang melakukan empat hal berikut, dilansir dari laman Brides.

1. Menjadi Diri Sendiri

Menjadi jati diri yang sesungguhnya itu diperlukan saat menjalin hubungan dengan orang lain. Menjadi diri sendiri sangat efektif agar hubungan dapat dipercaya oleh pasangan.

“Semakin seseorang bisa menjadi diri sendiri di sekitar orang lain, maka besar peluang untuk menjalin hubungan yang tulus dan memuaskan,” jelas Jeney.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

2. Siap Ambil Risiko

Ketika menunjukan diri yang sesungguhnya kepada pasangan, perlu siap dengan beberapa risiko. Cara ini membantu seseorang mengetahui reaksi pasangan terhadap dirinya.

“Ini tidak selalu aman, tapi akan membantu seseorang untuk menentukan siapa yang akan mendukung atau tidak,” kata Jeney.

Cara ini bisa dilakukan dengan bercerita. Hal itu menghilangkan rasa kesepian, karena seseorang terbuka untuk menemukan hubungan yang sebenarnya.

Ini juga berlaku kepada hewan. Itulah sebabnya seseorang merasa dekat dengan hewan peliharaan, karena mereka melakukan sesuatu yang konyol tanpa ada yang ditutupi.

Sebab mereka percaya, bahwa hewan tetap akan mencintai tanpa syarat.

“Inilah yang juga dibutuhkan dari manusia,” lanjut Jeney.

3 dari 4 halaman

3. Jangan Selalu Ingin Dimengerti

Sering kali kita berasumsi, bahwa pasangan harus tahu apa isi hati dan pikiran kita. Padahal, pasangan bukanlah cenayang yang tahu segala hal. Sehingga kita perlu membicarakan hal yang tidak membuat nyaman dengan baik-baik.

“Mintalah apa yang dibutuhkan dengan cara yang tenang, lembut, dan hati-hati,” jelas Jeney.

“Setelah pasangan memahami apa yang dibutuhkan, akan lebih mudah bagi mereka untuk menghibur kita. Pada akhirnya ini mampu menghilangkan rasa kesepian,” lanjutnya.

4 dari 4 halaman

4. Dengarkan Pasangan

Mendengarkan dan berusaha memahami sudut pandang pasangan, sama pentingnya dengan berbicara. Menurut pakar hubungan, Andrea F. Polard, Psy.D, mendengarkan menjadi kunci hubungan yang baik. Sebab, komunikasi saja tidak cukup.

“Berkomunikasi dengan baik, belum tentu pasangan puas,” jelas Polard.

Oleh karena itu, meskipun keduanya dapat meningkatkan keterampilan komunikasi, rasa kesepian mungkin tetap tidak berkurang dalam hubungan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini