Cukup Foreplay 6 Menit Sebelum Bercinta, Bikin Hubungan Intim Lebih Menyenangkan

Liputan6.com, Jakarta Ketika berbicara tentang seks, beberapa orang sangat tertarik untuk melakukan foreplay atau pemanasan selama mungkin, sedangkan yang lain lebih memilih untuk langsung melakukan hubungan intim.

Di sisi lain, ada cara yang sangat sederhana bagi Anda dan pasangan untuk meningkatkan kehidupan seks hanya dalam hitungan menit. Yang harus Anda lakukan adalah mengikuti sesuatu yang disebut 'aturan enam menit' (six-minute rule), yang cukup jelas.

Pada dasarnya aturan ini menyatakan, bahwa orang harus menghabiskan setidaknya enam menit untuk terlibat dalam perilaku kasih sayang sebelum berhubungan seks. Misalnya, berciuman, berpelukan, dan jenis foreplay lainnya.

Aturan ini lahir merujuk penelitian yang dipublikasikan tahun 2020, yang dilakukan oleh Trojan Condoms dan Sex Information and Education Council of Canada. Studi menemukan, hanya dengan enam menit foreplay, seseorang akan merasa sangat senang setelah berhubungan seks.

Sangat Puas Secara Seksual

Dilansir dari Mirror, Senin (16/10/2023), penelitian melibatkan 1.500 orang Kanada berusia antara 18 dan 24 tahun dari berbagai jenis kelamin. Hasil temuan, partisipan yang mengikuti aturan 6 menit melaporkan "sangat puas secara seksual" setelah berhubungan seks.

Jumlah ini meningkat secara signifikan, yakni 56 persen pria dan 55 persen wanita, ketika pasangan tersebut juga terlibat dalam perilaku penuh kasih sayang setelah berhubungan seks dalam jangka waktu yang sama.

2 dari 4 halaman

Tidak Terburu-buru dalam Hubungan Seks

Aturan enam menit foreplay ternyata sangat penting bagi pengalaman seksual wanita, dengan 61 persen partisipan wanita melaporkan, bahwa mereka tidak dapat mencapai orgasme tanpanya.

Para pria setuju untuk mengikuti aturan enam menit membuat segalanya menjadi lebih menyenangkan, tetapi mayoritas masih bisa orgasme tanpa menghiraukannya.

Sexuality professor, Robin Milhausen dari University of Guelph menekankan pentingnya untuk tidak terburu-buru dalam melakukan hubungan seks.

"Khususnya dalam hubungan heteroseksual, acara utamanya adalah hubungan seks langsung penetrasi," katanya.

3 dari 4 halaman

Terhubung dengan Pasangan

3. Berkata jujur, meskipun di saat-saat sulit — Yang paling penting adalah terhubung dengan pasangan. (foto: Pexels/Cottonbro Studio)

Robin Milhausen menambahkan, yang paling penting adalah terhubung dengan pasangan. Terlebih lagi, setelah melakukan hubungan intim.

"Seringkali, kita melupakan kesempatan yang datang dari ikatan setelah berhubungan seks. Kita rentan, kita merasa rileks, kita merasa benar-benar terhubung, dan itu adalah waktu yang tepat untuk keintiman yang dapat menghasilkan lebih banyak kepuasan seksual," tambahnya.

Foreplay Itu Hal Sederhana yang Bisa Dilakukan

Menurut Robin, aturan enam menit foreplay termasuk waktu kritis.

"Enam menit adalah waktu yang kritis. Orang-orang yang paling puas dalam berhubungan ini melakukan berbagai aktivitas... Ini adalah hal sederhana yang dapat dilakukan orang dan tidak memerlukan biaya," sambungnya.

4 dari 4 halaman

Wanita Butuh Waktu Lama untuk Foreplay

Foreplay pada pria maupun wanita sama-sama merupakan poin penting dalam seks. Wanita membutuhkan waktu lebih lama untuk melakukan foreplay.

Hal tersebut lantaran wanita membutuhkan lebih banyak lubrikasi secara alami. Terlebih bagi wanita, foreplay sebenarnya dapat membuat seks terasa lebih menyenangkan.

"Saat tubuh wanita terangsang melalui foreplay, otot-otot di vagina bisa menarik rahim ke atas. Alhasil, akan ada lebih banyak ruang pada vagina," ujar direktur Center for Sexual Health Promotion Indiana University, dr Debra Herbenick mengutip Everyday Health, Kamis (1/9/2022).

Lebih lanjut, menurut Debra, proses dalam foreplay menjadi penting untuk membuat seks lebih menyenangkan. Tanpa adanya foreplay yang cukup, seks mungkin akan terasa lebih menyakitkan bagi wanita.

"Jika ini tidak terjadi, seks mungkin tidak nyaman bagi seorang wanita," ujarnya.