Sukses

Sutradara Film Dokumenter Dear Jinri Ungkap Kepribadian Asli Sulli Eks f(x)

Film dokumenter ini dibuat berdasarkan wawancara terakhir Sulli eks f(X) sebelum meninggal dunia.

Liputan6.com, Jakarta - Selama Busan Internasional Film Festival (BIFF) ke-28 digelar, sutradara dokumenter terkenal Jung Yoon Suk menayangkan film yang berjudul Dear Jinri untuk pertama kalinya.

Dear Jinri adalah film dokumenter mendiang Sulli, sang idola K-Pop mantan personel f(x) yang meninggal dunia pada 2019 lalu karena bunuh diri.

Film dokumenter ini dibuat berdasarkan wawancara terakhir yang diberikan oleh penyanyi K-Pop Choi Jinri atau Sulli, sesaat sebelum kematiannya yang tragis.

Melansir laman Koreaboo pada Minggu, 15 Oktober 2023, proyek ini awalnya bernama Persona: Sulli. Namun produksinya harus dihentikan ketika penyanyi tersebut meninggal dunia di tengah prosese syuting. Dear Jinri hanyalah salah satu bagian dari proyek ini, yang lainnya adalah film pendek berjudul 4: Clean Island.

Setelah pemutaran film dokumenter di BIFF, Jung Yoon Suk berpartisipasi dalam sesi interaktif dengan penonton dan berbicara tentang kepribadian Sulli di balik layar.

Mengingat bagaimana ia ingin film dokumenternya mengikuti pikiran dan tindakan sang protagonis, Jung menyebutkan bahwa Sulli sangat tanggap terhadap proses kreatif dan “pendengar yang baik” secara umum.

"Ketika saya memberikan pendapat sebagai sutradara, alih-alih membuat argumen pribadi sebagai seorang aktris, dia akan dengan tulus mendengarkan sudut pandang saya," ucap Jung Yoon Suk

Jung mengingat mendiang aktris idola tersebut dengan penuh kasih sayang, mengatakan bahwa dia selalu memiliki kepribadian yang akomodatif, sangat kontras dengan persepsi publik terhadap karakternya.

"Dia selalu berusaha menerima pemikiran orang lain. Saya merasa sisi dirinya yang ini kontras dengan citra Sulli yang diketahui publik. Saya menyadari, 'Aha. Jadi inilah Jinri sebenarnya.'" katanya.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Sutradara Bertujuan Merubah Persepsi Orang Lain Terhadap Sulli

Jung juga menekankan bahwa upaya terbaik dari film dokumenter ini adalah untuk memperlihatkan Sulli sebagai entertainer. Dia menyebutkan bagaimana Sulli memiliki “kesadaran diri” sebagai seorang artis sejati, dan itulah mengapa penting bagi Dear Jinri untuk melihatnya melalui lensa itu.

Sutradara juga punya teori mengapa citra publik Sulli berbeda drastis dari kepribadiannya di kehidupan nyata. Menurutnya, konten hiburan menghilangkan hampir 90 persen rekaman seseorang dan memilih momen-momen “penting” dalam pengeditan pasca-produksi untuk mematuhi batasan waktu yang jelas. 

"Oleh karena itu, menurut saya beberapa tindakannya mungkin terlihat radikal dari sudut pandang masyarakat, sehingga menimbulkan kesalahpahaman dan kontroversi," tutur Jung.

 

3 dari 4 halaman

Kenyataan Pahit Hidup Mendiang Sulli

Kehidupan singkat mendiang aktris idola ini, pada kenyataannya, diwarnai dengan berbagai insiden fitnah publik, dan kematian tragisnya membuka pintu banjir wacana seputar cyberbullying, bahkan mengarah pada pembuatan undang-undang bernama “Sulli Act.”

Sementara itu, para penggemar mengingatnya sebagai artis pekerja keras. Sulli memulai debutnya di industri hiburan sebagai aktris cilik pada tahun 2005. Lalu, debut sebagai anggota girl grup f(x) pada tahun 2009. Dia keluar dari grup tersebut pada tahun 2015 dan tetap aktif sebagai aktris hingga kematiannya.

Menurut keterangan polisi, Sulli meninggal dunia sekitar pukul 15.20 waktu setempat pada Senin, 14 Oktober 2019. Sulli  ditemukan meninggal di kediamannya yang terletak di Seongnam. 

4 dari 4 halaman

Film Dear Jinri

Dear Jinri merupakan film dokumenter omnibus yang sebelumnya juga dibintangi oleh teman dekat Sulli, yakni IU.

Difilmkan pada tahun 2019, film ini awalnya akan dirilis sebagai bagian dari serial omnibus asli Netflix, Persona, tetapi dibatalkan setelah Sulli meninggal pada bulan Oktober tahun itu, karena hanya memfilmkan dua dari lima film pendek yang direncanakan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.