Sukses

Ini 6 Makanan yang Direkomendasikan untuk Pasien Radang Tenggorokan

Radang tenggorokan membuat penderinya sakit ketika menelan.

dr Dinda Meraih Gelar Medical Bachelor, Bachelor of Surgery (M.B.B.S) dan Merampungkan Program Post Graduate Obstetric and Gynecology di Suzhou University, Suzhou, China pada 2014. Lalu Menjadi Dokter Adaptasi di RSUP Sanglah, Denpasar, Bali.

Liputan6.com, Jakarta - Sakit saat menelan, leher terasa nyeri, dan sulit bersuara adalah gejala ketika radang tenggorokan. Agaknya sangat tidak mungkin jika sama sekali tidak makan. Sebab, tubuh membutuhkan bahan bakar dan tenggorokan juga perlu segera diatasi.

Penyebab utama dari sakit tenggorokan adalah infeksi virus. Ahli penyakit dalam, Michelle Pearlman MD, mengatakan,"Banyak virus dan bakteri yang dapat menyebabkan faringitis (sakit tenggorokan), sinus tersumbat, dan batuk. Hal ini yang mengiritasi tenggorokan dan menyebabkan pembengkakan.".

Pempengkakan tersebut terjadi karena virus menyerang sistem kekebalan tubuh manusia.

"Virus dan respons kekebalan tubuh terhadap virus, menyebabkan lapisan tenggorokan meradang. Hal inilah yang menyebabkan rasa sakit," kata pakar lainnya, Nate Favini, MD.

Sebagai langkah awal penyembuhan, biasanya orang akan terus menghidrasi tenggorokan dengan air minum. Ternyata hal ini pun disepakati oleh ahli.

"Air dapat mengencerkan segala jenis lendir yang mungkin keluar. Kemudian air juga dapat membantu menghidrasi tenggorokan dan menjaganya tetap lembab," ujar dokter keluarga, Jaclyn Tolentino, DO .

Selain air, makanan yang mengandung vitamin serta mineral menjadi salah satu obat sekaligus memenuhi kebutuhan harian tubuh.

Kandungan ini sangat penting untuk melawan infeksi yang menyebabkan radang tenggorokan.

"Makanan padat nutrisi adalah resep yang berisiko rendah dan berpotensi tinggi terhadap penyembuhan," kata dokter penyakit dalam, Cynthia Li, MD.

Pasien Radang Tenggorokan Boleh Makan Apa Saja?

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

1. Sup Ayam

Sakit tenggorokan dapat disebabkan oleh peradangan dan dehidrasi. Inilah mengapa sup masuk kedalam daftar yang bisa mengatasi hal tersebut.

"Cairan seperti kaldu dalam sup ayam tidak hanya mengisi kembali air yang hilang, tetapi garam membantu tubuh untuk mempertahankan cairan di dalam jaringan," kata Li.

Hal yang sama juga berlaku untuk hampir semua kaldu sayuran.

2. Madu

Madu telah menjadi andalan dalam pengobatan sejak zaman kuno.

"Ilmu pengetahuan modern telah menunjukkan madu Manuka efektif melawan berbagai infeksi, baik bakteri maupun virus, termasuk penyebab flu biasa, serta beberapa spesies Strep," ujar Li.

Namun, jangan berlebihan. Dalam dosis yang lebih besar kandungan gulanya dapat menekan sistem kekebalan tubuh.

3 dari 4 halaman

3. Yogurt

Li, mengatakan, terdapat hubungan antara konsumsi yogurt dan penurunan tingkat infeksi pernafasan serta sakit telinga.

"Yogurt adalah sumber protein, karbohidrat, dan lemak sehat yang baik. Serta bakteri probiotik bermanfaat untuk mendukung fungsi kekebalan tubuh dan mencegah kuman berbahaya masuk ke dalam tubuh kita," katanya.

"Selain itu, tekstur yogurt yang sejuk dan lembut menjadikannya makanan yang mudah ditelan ketika sakit tenggorokan," dia melanjutkan.

4. Kentang Tumbuk

Biarkan kulit kentang dihaluskan untuk mendapatkan sumber yang kaya magnesium, vitamin C, dan antioksidan.

Kandungan tersebut mendukung sistem kekebalan tubuh yang kuat.

"Pastikan kentang tumbuk tidak terlalu panas, karena dapat semakin mengiritasi tenggorokan," kata Favini.

4 dari 4 halaman

5. Telur

Telur memiliki tekstur yang tidak terlalu berbahaya untuk tenggorokan. Li juga mengatakan bahwa telur kaya akan mineral seperti seng, zat besi, selenium, serta vitamin D dan B12.

Kandunga tersebut dapat membantu menangkis infeksi jahat yang menyebabkan sakit tenggorokan.

6. Jahe

Sebuah penelitian yang dipublikasikan di Nutrition Journal, kombinasi jahe dan madu terbukti lebih efektif dibandingkan jika dikonsumsi sendiri.

Banyak sakit tenggorokan yang disertai dengan postnasal menetes, yang dapat mengiritasi lambung dan menyebabkan mual.

"Khasiat jahe yang paling baik, yaitu menangkis rasa mual, adalah alasan kuat lainnya untuk mencobanya," ujar Li.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini