Sukses

Sederet Cara Setop Penularan Pilek dan Flu di Rumah, Termasuk Rajin Bersihkan Permukaan Benda

Cegah penyebaran pilek dan flu di rumah agar tidak menular ke anggota keluarga lain.

Direview oleh:
dr Ainni saat ini adalah dokter umum di Rumah Sakit Bakti Timah, Tanjung Balai Karimun, Kepulauan Riau.

Liputan6.com, Jakarta Perubahan iklim yang terjadi akhir-akhir ini membuat seseorang mudah sakit, salah satunya serangan pilek dan flu yang kerap melanda. Apalagi kuman lebih mudah menyebar di tempat yang sempit dan dapat menyebabkan pilek dan flu bertahan lebih lama di rumah.

Flu (influenza) adalah salah satu penyakit pernapasan yang amat umum terjadi. Ini karena penularan flu yang tergolong cepat, terutama di musim pancaroba.

Namun, Anda dapat melindungi diri sendiri bila ada anggota keluarga di rumah yang sedang sakit pilek dan flu. Melansir WebMD, ada beberapa cara sederhana untuk menghentikan penyebaran virus flu di rumah

Hal-hal yang Harus Dilakukan

1. Sering-seringlah mencuci tangan

Ini adalah satu-satunya cara terbaik untuk menghindari flu. Begitu kuman ada di tangan Anda, mudah sekali bagi mereka untuk masuk ke dalam tubuh saat Anda menyentuh mata atau mulut. Segera cuci tangan kita setelah bersin atau batuk.

Cuci tangan sebelum Anda makan atau menyiapkan makanan dan setelah Anda menggunakan kamar mandi atau mengganti popok. Jika Anda merawat seseorang yang sedang sakit, cucilah tangan Anda sebelum dan sesudah bersama mereka.

Anda harus melakukan yang lebih baik daripada sekadar membilas dengan cepat di bawah keran. Gosok kedua tangan Anda dengan sabun dan air setidaknya selama 20 detik. Jangan lupa untuk membersihkan sela-sela jari dan di kuku.

Ingatlah untuk menjauhkan tangan Anda dari hidung, mulut, dan wajah.

Pembersih tangan atau hand sanitizer adalah hal terbaik berikutnya jika Anda tidak bisa mencapai wastafel. Bawalah selalu botol kecil di tempat kerja, di mobil, dan di tas Anda. Belilah yang mengandung setidaknya 60 persen alkohol. Gosokkan ke seluruh tangan Anda sampai kering.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Disinfeksi Permukaan Benda dan Jaga Jarak

2. Bersihkan setiap area permukaan benda

Menghentikan penyebaran kuman berarti memastikan Anda membersihkan dan mendisinfeksi permukaan yang keras seperti meja dapur, meja, gagang kulkas, gagang pintu, dan keran. Jangan lupakan juga remote TV, komputer, laptop, dan telepon.

Beberapa kuman dapat hidup di tempat-tempat ini hingga 24 jam, jadi pastikan Anda membersihkannya dengan disinfektan atau tisu disinfektan atau seperempat cangkir pemutih yang dicampur dalam 1 galon air.

3. Gunakan alat sekali pakai

Kuman flu dan pilek dapat menempel pada kain. Jadi, ketika seseorang di rumah Anda sakit, gantilah handuk tangan kain dan serbet dengan tisu dapur. Buang gelas air dan tambahkan gelas kertas di kamar mandi juga.

4. Sebisa mungkin jaga jarak

Mungkin sulit untuk sepenuhnya menghindari orang yang sakit di rumah Anda, terutama jika Anda yang merawat mereka. Namun terkadang hal terbaik yang dapat Anda lakukan untuk tetap sehat adalah menjaga jarak.

Sebisa mungkin hindari atau batasi kontak dengan orang yang terinfeksi sebelum ia benar-benar sembuh. Hal ini bertujuan untuk menurunkan risiko tertular infeksi virus flu. Biasanya, flu akan sembuh setelah 7–10 hari.

Jika Anda bisa, berikan orang yang sakit kamar sendiri untuk tidur dan bersantai. Lengkapi dengan barang-barang yang mereka perlukan, seperti tisu, tempat sampah, obat-obatan, dan botol air.

Batasi daftar tamu mereka. Satu-satunya orang yang boleh masuk dan keluar dari kamar pasien adalah orang yang merawatnya.

3 dari 4 halaman

Makan Banyak Sayur-Buah dan Pakai Masker

5. Tingkatkan sistem kekebalan tubuh

Tubuh melakukan pekerjaan yang luar biasa dalam melindungi Anda dari penyakit hampir sepanjang waktu, terutama ketika Anda menjaga sistem kekebalan tubuh dalam kondisi prima. Tetaplah makan banyak buah dan sayuran.

Konsumsi makanan yang kaya vitamin A (ubi jalar, wortel, bayam), vitamin C (buah jeruk), dan vitamin E (kacang almond, biji bunga matahari). Protein tanpa lemak (makanan laut, telur, kacang-kacangan) juga dapat membantu meningkatkan pertahanan tubuh.

Pastikan untuk mendapat lebih banyak cairan saat terkena flu. Tidak perlu air putih, kamu bisa memenuhi kebutuhan air dengan minum jus buah, minuman isotonik, atau makanan yang berkuah.

Cairan mampu menjaga sistem pernapasan tetap terhidrasi dan membantu mengubah lendir agar bisa mudah dikeluarkan. Lendir yang keluar ini baik karena jika menumpuk dapat menyebabkan infeksi.

Pastikan Anda banyak istirahat. Olahraga setiap hari, menjaga stres, dan membatasi alkohol juga dapat membantu.

6. Kenakan masker

Cara mencegah flu selanjutnya adalah dengan memakai masker saat beraktivitas di luar rumah, terutama ketika sedang sakit. Penggunaan masker dapat mencegah penularan ke orang lain sekaligus menurunkan risiko terinfeksi virus flu melalui droplet atau percikan air liur yang menyebar di udara.

Masker adalah cara yang efektif untuk membantu menghentikan penyebaran COVID-19 serta virus dan kuman lainnya. Anda harus mengenakan masker yang pas dan nyaman.

4 dari 4 halaman

Hal-hal yang Tidak Boleh Dilakukan

Cara terbaik untuk mencegah penyebaran influenza adalah penderita menjaga jarak dengan orang lain, terutama kelompok rentan seperti bayi dan anak-anak. Jika karena kondisi tertentu hal tersebut tidak memungkinkan, ada beberapa tindakan pencegahan yang dapat dilakukan untuk meminimalkan penularan penyakit.

  1. Jangan berbagi makanan atau minuman, gelas, peralatan makan, atau handuk dengan orang yang sedang sakit.
  2. Jangan lupa membuang sikat gigi setelah semua orang sembuh. Pisahkan sikat gigi orang yang sakit dari sikat gigi anggota keluarga Anda yang lain. Sikat gigi tersebut dapat menjadi tempat berkembang biaknya kuman.
  3. Jangan biarkan siapapun berbagi bantal dan selimut dengan orang yang sakit. Mereka harus punya tempat tidur sendiri di ruang mereka sendiri di rumah. Kemudian, setelah mereka lebih sehat, cuci semua yang mereka gunakan.
  4. Jangan biarkan anak-anak yang sakit dan yang sehat berbagi mainan. Jika itu terjadi, pastikan untuk mendisinfeksi mainan di sela-sela waktu bermain.
  5. Jangan biarkan anak melakukan kebiasaan buruk seperti menggigit kuku, mengucek mata, atau mengunyah pensil. Kebiasaan-kebiasaan tersebut memudahkan kuman untuk masuk ke dalam tubuh Anda. Ingatkan anak-anak untuk menjauhkan tangan mereka - dan benda-benda lain yang tidak terlalu bersih - dari mulut, hidung, dan mata.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini