Sukses

4 Cara Kurangi Risiko Kanker Paru-Paru, Diantaranya Hindari Rokok dan Paparan Polusi Udara

Faktor risiko penyakit kanker paru-paru cukup beragam, mulai dari riwayat kesehatan keluarga, perokok aktif dan pasif, serta paparan bahan kimia berbahaya.

Liputan6.com, Jakarta - Kanker paru-paru merupakan salah satu penyakit mematikan yang perlu diwaspadai. Faktor risiko penyakit kanker paru-paru cukup beragam, mulai dari riwayat kesehatan keluarga, perokok aktif dan pasif, serta terpapar bahan kimia berbahaya.

Agar kesehatan paru-paru senantiasa terjaga, penting untuk mengetahui cara mengurangi risiko kanker paru-paru seperti yang telah dirangkum berikut ini.

1. Berhenti Merokok dan Hindari Asap Rokok

Perokok aktif maupun pasif memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker paru-paru dibanding yang tidak merokok.

Dalam penelitian New England Journal of Medicine disebutkan bahwa seseorang yang berhenti merokok sebelum usia 40 tahun dapat menurunkan risiko kematian akibat rokok sebesar 90%, lho. Selain mengurangi risiko kanker paru, berhenti merokok juga menjadi upaya pencegahan terhadap penyakit stroke.

Oleh karena itu, dianjurkan untuk menghentikan kebiasan merokok supaya terhindar dari risiko kanker paru-paru dan penyakit lainnya. 

2. Hindari Paparan Gas Radon

Faktor lain yang dapat memicu kanker paru-paru adalah terkena paparan gas radon. Radon merupakan gas radioaktif yang dilepaskan saat uranium yang ada di bebatuan dan tanah mengalami kerusakan. Gas radon dapat masuk ke dalam rumah melalui retakan dinding, lantai, maupun pondasi.

Lebih lanjut, gas radioaktif ini dapat meresap ke dalam pasokan air dan udara. Dalam jangka panjang, gas radioaktif yang menumpuk di rumah dapat menyebabkan risiko kanker paru-paru.

Untuk mencegahnya, perlu dilakukan pengujian yang melibatkan tenaga profesional untuk mendeteksi kebocoran gas radon di sekitar tempat tinggal.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

3. Teratur Berolahraga

Selain menghindari paparan bahan kimia, gas radioaktif, dan asap rokok, cara mengurangi risiko kanker paru-paru dapat dilakukan dengan olahraga secara teratur.

Beberapa studi menunjukkan bahwa risiko kanker paru-paru dapat menurun sebanyak 20-50 persen untuk laki-laki dan 20-30 persen untuk perempuan yang rutin melakukan aktivitas fisik.

Olahraga secara teratur juga terbukti mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh sehingga tidak mudah terserang penyakit.

Tak hanya itu, olahraga juga bermanfaat mengurangi peradangan, meningkatkan kemampuan untuk memperbaiki DNA, dan mengurangi tingkat karsinogen di paru-paru.

 

3 dari 3 halaman

4. Tingkatkan Kualitas Udara di Rumah

Menjaga kesehatan paru-paru juga harus dilakukan dengan meningkatkan kualitas udara di rumah. Terlebih jika ada anggota keluarga yang merokok. Jangan sampai gaya hidup sehat yang sudah diterapkan jadi tidak bermanfaat karena kualitas udara yang buruk.

Menggunakan alat penjernih udara atau air purifier bisa dilakukan agar kualitas udara di rumah semakin bersih. Salah satu rekomendasi air purifier yang direkomendasikan adalah Levoit Air Purifier Core 600S yang disebut sebagai brand terlaris di US dan Eropa. 

Penjernih udara ini dilengkapi dengan tiga tahap filtrasi yang dapat menyaring partikel berukuran kecil sehingga udara makin berkualitas dan baik untuk kesehatan:

  • Pre-Filter: dapat menyaring udara dari debu, rambut, hingga bulu. 
  • Filter HEPA13: dapat menyaring udara dari partikel sekecil 0,3 mikron, debu halus, partikel asap, serbuk sari, dan serpihan kulit mati hewan peliharaan ukuran mikroskopik.
  • High Efficiency Carbon Activated Filter: berfungsi menetralisir asap, bau tidak sedap, bau masakan, aroma tidak sedap saat memasak, serta bau hewan peliharaan. 

Air Purifier ini diklaim sangat efektif membersihkan udara hingga 99,9% dan cocok untuk area rumah yang luas serta bergaransi selama 5 tahun. 

"Levoit Air Purifier Core 600s ini sangat cocok digunakan di area rumah yang luas karena dapat menjernihkan udara di ruangan seluas 147m2, dan sudah dilengkapi dengan display layar indikator kualitas udara PM2.5 yang terdapat pada panel control sehingga kamu dapat mengetahui kualitas udara di rumah secara realtime," jelas Brand Marketing Manager Levoit Andri Sutanto dalam keterangannya. 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.