Supaya Jadi Kebiasaan Baik, Ajari si Kecil Menjaga Kebersihan Sejak Dini

ISPA — Ilustrasi mengajarkan anak soal kebersihan seperti mencuci tangan perlu dilakukan orangtua sejak kecil agar hal tersebut menjadi kebiasaan. (Foto: Unsplash/)

Liputan6.com, Jakarta Anda mungkin sudah sering mendengar upaya menjaga kebersihan punya segudang manfaat. Utamanya, dapat mencegah Anda dari berbagai penyakit.

Kebiasaan menjaga kebersihan pun perlu ditanamkan sedini mungkin, tepatnya sejak usia anak. Hal itu lantaran menjaga kebersihan merupakan bagian dari kebiasaan yang perlu diterapkan bukan secara tiba-tiba.

Pendapat selaras diungkapkan oleh Plt Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, dr Luigi. Menurutnya, kebersihan jadi hal mendasar untuk menjaga kesehatan.

"Untuk itu, penerapannya perlu dibiasakan sedini mungkin agar anak-anak tidak rentan terserang penyakit," ujar Luigi saat acara Guardiancares Kids Carnival bersama Guardian di Museum Purna Bhakti Pertiwi Taman Mini Indonesia Indah ditulis Rabu, (30/8/2023).

Biasakan Anak Hidup Bersih

Luigi mengungkapkan bahwa kebiasaan mengajarkan anak soal kebersihan itu sendiri perlu dibarengi dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

"Di antaranya dengan membiasakan anak berolahraga, makan-makanan sehat, dan bergizi untuk meningkatkan kekebalan tubuh, cuci tangan dengan air bersih dan sabun, dan menjaga kebersihan lingkungan sekitar," kata Luigi.

"Semua perilaku ini penting untuk dibiasakan sejak dini," sambungnya.

Luigi menambahkan, anak-anak merupakan aset berharga, tak hanya bagi, melainkan juga untuk bangsa. Merujuk pada hal itu, menurutnya, penting bagi orang dewasa agar bisa mendampingi dan mendukung kesehatan anak.

"Anak-anak merupakan aset berharga bagi masyarakat dan bangsa. Sehingga kita perlu senantiasa mendampingi dan mendukung kesehatan mereka," ujar Luigi.

2 dari 3 halaman

Kegiatan Edukasi yang Ajarkan Soal Kebersihan pada Anak

Cuci tangan bersama anak-anak yang merupakan bagian dari Kegiatan edukasi tentang kebersihan Guardiancares Kids Carnival pada Minggu kemarin (Foto: Dok Guardian) — Cuci tangan bersama anak-anak (Foto: Dok Guardian)

Dalam upaya membantu masyarakat termasuk anak-anak agar tetap sehat, Guardian Indonesia mengadakan program Guardiancares sejak Desember 2022.

Guardiancares menjadi kegiatan edukasi yang berfokus pada topik kesehatan dan kebersihan untuk anak-anak.

Head of Marketing Guardian Indonesia Malvin Tarigan menyebut bahwa pihaknya berharap program tersebut bisa memberikan dampak positif pada perkembangan dan kualitas hidup anak.

"Tahun ini, kami merayakan program Guardiancares dengan melibatkan langsung anak-anak melalui Kids Carnival. Di acara perayaan ini, anak-anak mendapatkan edukasi terkait kebersihan tubuh melalui rangkaian aktivitas seru dan interaktif," ujar Malvin.

Ada serangkaian acara yang dilakukan saat Guardiancares. Mulai dari workshop hingga penampilan seni.

"(Ada) workshop cara mencuci tangan yang baik dan benar, sosialisasi mengenai kebersihan, berbagai games dan kuis, serta penampilan seni dari anak-anak yang dibina oleh Yayasan Waroeng Imaji," kata Malvin.

Merespons hal itu, Luigi pun memberikan apresiasi atas pihak-pihak yang ikut berperan aktif dalam menjaga kesehatan anak.

"Kami mengapresiasi baik dan upaya dari berbagai pihak yang ikut berperan aktif dalam menjaga kesehatan anak-anak dan mendukung pemerintah memaksimalkan upaya pemenuhan kesehatan dan kesejahteraan anak Indonesia," ujar Luigi.

3 dari 3 halaman

Sekilas Soal Guardiancares

Kegiatan Edukasi soal Kebersihan bersama Anak — Kegiatan edukasi tentang kebersihan Guardiancares Kids Carnival yang berlangsung di Museum Purna Bhakti Pertiwi Taman Mini Indonesia Indah. (Foto: Dok. Guardian)

Program Guardiancares sendiri diketahui telah menjangkau ribuan anak di wilayah Jakarta dan Bandung.

Pada tahun 2023, Guardian sudah memberikan 24 ribu sabun mandi berukuran satu liter untuk mendukung kebersihan dan kesehatan anak.

Dalam pendistribusian dan implementasinya, Guardian berkolaborasi dengan Yayasan Waroeng Imaji dan beberapa sekolah dasar.

"Kami berharap berbagai inisiasi dan kolaborasi yang kami lakukan dapat memberikan dampak positif dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat," pungkas Malvin.