Sukses

Arsy Hermansyah Jatuh dari Monkey Bar, Permainan yang Membawa Banyak Anak ke UGD dan Patah Tulang

Mengenal monkey bar yang dimainkan Arsy Hermansyah, permainan ini dikenal berbahaya

Liputan6.com, Jakarta - Arsy Hermansyah jatuh dari wahana permainan monkey bar hingga harus dilarikan ke rumah sakit.

Putri pasangan musisi Ashanty dan Anang Hermansyah itu sempat meringis beberapa jam dan sempat pula mengalami sesak usai jatuh dari monkey bar setinggi dua meter itu. Kini, Arsy tengah menjalani pemulihan dan tidak boleh melakukan aktivitas berat dalam dua minggu.

Tentang Monkey Bar yang Dimainkan Arsy Hermansyah

Wahana permainan monkey bar memang sering dijumpai di taman bermain atau playground. Monkey bar berbentuk kerangka dari besi dengan tinggi tertentu untuk digelantungi oleh pemainnya.

Kekuatan tangan sangat diperlukan dalam permainan ini. Sebab, ketika bergelantung di monkey bar, berat badan akan ditopang oleh tangan.

Monkey Bar Permainan 'Berbahaya'

Monkey bar memang salah satu dari sekian kegiatan anak yang paling bisa menyebabkan cedera. Hal ini disampaikan oleh wakil kepala departemen pengobatan darurat di New York-Presbyterian Brooklyn Methodist Hospital, Dr Christopher Kelly.

Menurutnya, dokter memang melihat pola apa yang membawa seorang anak dibawa ke UGD dengan kondisi cedera. Salah satu dari sekian penyebabnya adalah monkey bar.

"Biasanya, yang saya lihat sebagai penyebab terbesar cedera taman bermain adalah monkey bar,” kata Kelly mengutip Huffpost pada Senin 31 Juli 2023.

"Anak-anak dari segala usia, berayun bolak-balik, memiliki kecenderungan untuk jatuh dengan kuat," dia menambahkan.

Ketika anak-anak asyik melatih kekuatan berayun dari palang satu ke palang lain, mereka bisa saja gagal dan jatuh dengan keras.

"Monkey bar terkenal menyebabkan patah tulang supracondylar, patah tulang pada siku yang sering membutuhkan reduksi dan penjepitan di ruang operasi oleh ahli bedah ortopedi," katanya.

Perlu dicatat, lanjut Kelly, meski rumit, cedera ini tidak mengancam jiwa.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Manfaat Monkey Bar, Permainan yang Dimainkan Arsy Hermansyah

Sementara, jika melansir Fitnesskid, disebut bahwa permainan monkey bar cocok untuk segala usia.

Permainan ini dapat membantu anak bahkan dewasa untuk mengembangkan keterampilan tertentu dan meningkatkan kepercayaan diri.

Bentuk aktivitas motorik khusus ini bersifat intrinsik, kekuatan dan kekencangan otot lengan akan berkembang saat anak berayun dari satu palang ke palang lainnya.

Otot perut juga diperkuat saat anak-anak menjaga kaki mereka saat berayun dari satu bar ke bar lainnya, ini juga akan membantu melindungi tulang belakang mereka.

3 dari 4 halaman

Monkey Bar Membantu Keseimbangan dan Postur Tubuh

Berayun ke depan dan ke belakang dengan kaki ditekuk saat bermain monkey bar membantu anak-anak meningkatkan dan mengembangkan postur tubuh yang baik.

Pada saat bersamaan, mereka juga akan meningkatkan kekuatan tubuh. Sementara itu, anak-anak bisa mencapai kendali penuh atas keseimbangan dan koordinasi tangan-mata mereka.

Baik Pula Secara Psikologis

Menguasai monkey bar adalah tonggak khusus dalam perkembangan anak dan ini dapat membantu mereka dalam banyak hal secara psikologis.

Menaklukan permainan tersebut setelah sebelumnya mengalami berbagai kegagalan dapat membuat anak-anak cenderung mengembangkan rasa percaya diri yang lebih kuat.

Ini datang dengan banyak hal lain termasuk memiliki kemampuan untuk mempertahankan sikap positif terhadap tantangan. Dan keterampilan memecahkan masalah di mana mereka menemukan cara kreatif untuk mengatasi hambatan.

4 dari 4 halaman

Monkey Bar Membantu Anak Belajar Bersosialisasi

Monkey bar tidak dapat dimainkan secara bersamaan. Sehingga, setiap anak harus bermain bersama secara bergiliran. Hal ini dikatakan dapat melatih keterampilan sosial mereka.

Sekaligus meningkatkan kreativitas mereka karena anak-anak bisa bermain sambil membayangkan seolah-olah tanah ditutupi lava dan buaya sehingga kaki mereka tidak boleh menyentuhnya.

Bersama teman, mereka membuat inovasi permainan baru dan bisa bermain bersama selama berjam-jam. Bahkan selama bermain, mereka belajar kerja sama tim di mana mereka membantu teman mereka saat menghadapi kesulitan saat bermain.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.