Sukses

Berat Badan Naik karena PCOS, Penyanyi Bebe Rexha Kena Body Shaming dan Dilempari Penonton

Bebe Rexha dilempari handphone oleh penonton. Penyanyi kelahiran 1989 ini juga sempat mengalami body shaming karena kenaikan berat badan. Padahal, itu adalah efek samping PCOS yang diidapnya.

Liputan6.com, Jakarta - Penyanyi Bebe Rexha tertimpa musibah saat sedang tampil di atas panggung di New York, Amerika Serikat (AS) pada Senin, 19 Juni 2023 lalu.

Berdasarkan video yang diunggah warganet, tampak pelantun Meant To Be itu dilempari handphone oleh seorang penonton ketika sedang asyik bernyanyi.

Alhasil, kejadian itu membuat bagian mata kiri Bebe harus dijahit dan wajahnya pun jadi lebam.

Sementara itu, pelaku yang melempar handphone ke arah panggung langsung diamankan di tempat kejadian, seperti melansir Rolling Stones.

Tak jelas apa motif pelaku mencederai sang wanita kelahiran 1989 tersebut. Namun, belum lama sebelum kejadian itu, Bebe sempat mengeluhkan ungkapan-ungkapan body shaming yang ia terima.

Tak heran, beberapa warganet berasumsi bahwa serangan kepada Bebe tersebut berkaitan dengan ramainya ejekan mengenai tubuh sang penyanyi.

“Manusia bisa mengalami fluktuasi berat badan, ini hidup dan Anda tidak pernah tahu apa yang orang alami. Efek samping obat, penyakit, dan lain-lain,” tulis Bebe.

Berat Badan Bertambah karena Efek Samping PCOS

Pada bulan Mei lalu, Bebe sempat membeberkan bahwa ia menderita Polycystic Ovarian Syndrome (PCOS) atau sindrom polikistik ovarium.

PCOS adalah kondisi yang disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon yang mempengaruhi ovarium, seperti mengutip Mayo Clinic.

Selain kenaikan berat badan, PCOS dapat menyebabkan berbagai gejala lain, seperti siklus menstruasi tak teratur, tumbuhnya jerawat, nyeri haid, pertumbuhan rambut berlebihan, hingga kemandulan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Berjuang dengan PCOS Bukan Hal Mudah

Bebe membeberkan, berat badan merupakan hal yang ia perjuangkan karena mengidap PCOS.

“Saya benar-benar berjuang dengan berat badan saya dan dengan penampilan saya, dan ini sulit bagi saya,” ungkapnya dalam acara Gayle King in the House.

“Saya baru tahu baru-baru ini bahwa saya memiliki PCOS dan banyak wanita yang memilikinya. Banyak wanita yang memiliki PCOS dan tidak mengetahuinya,” Bebe melanjutkan.

Bebe juga mengungkap, diagnosis ini membuat ia juga bermasalah dengan makanan.

“Itu sulit. Untuk saya, saya benar-benar berjuang dengan berat badan saya dan saya bergumul dengan makanan,” katanya.

3 dari 4 halaman

Beberapa Perancang Busana Sempat Menolak Rancan Baju Bebe

Tak hanya dari warganet, respons kurang baik tentang tubuhnya juga ia terima dari perancang busana.

Pada 2021 lalu, ia sempat membagikan video emosional tentang perancang busana yang menolak mendandaninya untuk Grammy. 

Sebab, tubuh sang penyanyi dianggap "terlalu besar".

4 dari 4 halaman

Bebe Rexha: Manusia Bisa Alami Fluktuasi Berat Badan

Sudah jadi risiko seorang figur publik untuk menerima komentar tak mengenakkan.

Namun, hal ini bukan berarti para figur publik tak berhak merasa sakit hati, termasuk Bebe Rexha.

Ia blak-blakan mengungkap, dirinya merasa terpukul karena banyak komentar negatif tentang fisiknya.

“Manusia bisa mengalami fluktuasi berat badan, ini hidup dan Anda tidak pernah tahu apa yang orang alami. Efek samping obat, penyakit, dan lain-lain,” tulis Bebe.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.