Sukses

Sydney Agudong Jadi Nani pada Film Adaptasi Lilo & Stitch, Warganet: Nggak Mirip

Warganet menganggap Sydney Agudong tidak cocok berperan sebagai Nani pada Film Adaptasi Lilo & Stitch.

Liputan6.com, Jakarta - Aktris Sydney Agudong diumumkan akan berperan sebagai kakak Lilo, Nani, dalam film adaptasi Lilo & Stitch pada Kamis, 13 April 2023 lalu. 

Kabar ini menimbulkan kontroversi di jagat maya. Sebab, menurut banyak warganet, paras Sydney Agudong tidak cocok dengan tokoh kartun Nani.

Warna kulit Sydney dianggap tidak cukup gelap untuk memerankan Nani. Selain itu, fitur wajahnya juga dirasa tidak mirip dengan tokoh tersebut.

“Kulitnya nggak coklat, hidungnya nggak lebar, matanya nggak besar. Nggak ada yang mirip,” tutur akun @kro*****rguerr membandingkan aktris itu dengan Nani.

Diduga Dipilih Memerankan Tokoh Nani karena Berasal dari Hawaii

Meski begitu, ada beberapa warganet yang menganggap warna kulit bukanlah masalah.

Sebab, menurut mereka, paham tentang budaya dan kebiasaan dari latar tempat film adalah pertimbangan yang juga penting.

Mereka percaya bahwa Sydney dipilih karena ia lahir dan besar di Hawaii, dikutip dari DFB. Hal ini mengingat film Disney Lilo & Stitch berlatar di Pulau Kauai, Hawaii.

“Menurutku mungkin pertimbangannya karena dia tinggal di sana dan mengerti kultur sana sih,” cuit akun @****nshnn.

Sementara itu, ada warganet lainnya tidak masalah dengan keputusan Disney. Lagipula, menurutnya, tak mudah untuk menemukan tokoh yang begitu mirip dengan Nani.

“Gw biasanya jadi salah satu yg protes kalo live action-nya beda dari animasi, tapi ini ga terlalu melenceng sih, dan it's ok aja gitu. Jadi, ya buat gw no problem, ini ga terlalu beda kok. Ya kali harus dapet yang plek ketiplek,” ucap akun @*****agiccom.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Akan Bersanding dengan Pendatang Baru Maia Kealoha

Meski menerima banyak kritikan, Disney sudah bulat dengan keputusan pemeran Lilo & Stitch. Direncanakan tayang pada 2024 mendatang, Sydney akan bersanding dengan aktris cilik Maia Kealoha, seperti melansir THR.

Berperan sebagai Lilo, Maia Kealoha akan muncul sebagai pendatang baru di dunia perfilman. Tak seperti kritikan untuk pemeran Nani, Maia Kealoha disukai oleh kebanyakan warganet.

“Lihatlah anak yang imut ini, dia sempurna untuk menjadi Lilo,” cuit salah satu warganet dengan akun @****ousieme.

“Maia Kealoha terlihat sangat menggemaskan dan imut. Menyegarkan untuk melihat pendatang baru bermain di Lilo & Stitch!” tutur akun @su****angeek101.

Lebih lanjut, hal ini menimbulkan beberapa komentar yang membandingkan Sydney dan Maia Kealoha.

“Aku yakin Sydney juga akan tampil menarik, tetapi mengapa Disney harus mengungkap pemerannya sesudah mengumumkan peran Maia yang sangat cocok jadi Lilo?” kata akun @d****atricide.

3 dari 4 halaman

Profil Sydney Agudong

Sembari menunggu film Lilo & Stitch tayang tahun depan, simak profil Sydney Agudong untuk mengenalnya lebih dalam.

  1. Sydney Agudong adalah seorang aktris, penyanyi, dan penulis lagu profesional.
  2. Lahir pada tanggal 13 November 2000 dan dibesarkan di pulau Kauai, Hawaii.
  3. Pada tahun 2018, Sydney pindah ke Los Angeles untuk mengejar hasratnya dalam berakting dan menyanyi.
  4. Menjadi pemeran utama atau pendukung dalam berbagai proyek, mulai dari acara TV, film, video musik, dan serial web di YouTube.

Beberapa Film Sydney Agudong

  • NCIS (2023)
  • Infamously in Love (2022)
  • Find Millie Martin (2022)
  • On My Block (2021)
  • Cool, Awesome, and Desirable (2021)
  • West Michigan (2021)
  • Turning the Tide (2021)
  • Second Chances. (2013)
4 dari 4 halaman

Profil Maia Kealoha, Aktris Cilik Pendatang Baru

Bakal memulai debut aktingnya melalui film Lilo & Stitch, simak profil aktris cilik Maia Kealoha!

  • Lahir dan dibesarkan di Kailua-Kona, Hawaii.
  • Lahir pada bulan Januari 2017, berusia 6 tahun.
  • Ibu dari Maia, Brittney Kealoha, hobi mengunggah foto dan aktivitas Maia.
  • Memiliki hobi akting dan menari sejak kecil.
  • Telah belajar menari sejak usia 3 tahun.
  • Sedang menempuh pendidikan di sekolah dasar.
  • Pernah menjadi model dan voice over artist.
  • Memiliki etnis campuran Asia-Amerika.
  • Pernah tampil di acara Little Miss Kona Coffee, sebuah beasiswa kompetisi untuk anak-anak perempuan berusia 4–17 tahun di Hawaii.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.