Sukses

Fungsi Otak David Ozora Menurun, Penasihat Hukum: Memorinya Masih Melompat-Lompat

Penasihat hukum David Ozora, Mellisa Anggraini, MH mengatakan, cedera otak yang dialami kliennya nyata. Hal itu terbukti dari memori David yang belum runtut.

Liputan6.com, Jakarta - Kondisi fisik David Ozora Latumahina semakin membaik. Hal tersebut pun diakui pihak keluarga dan penasihat hukum David Ozora. Meski demikian, fungsi otak remaja 17 tahun itu mengalami penurunan pasca mengalami penganiayaan oleh Mario Dandy Satriyo.

Penasihat hukum David Ozora, Mellisa Anggraini, MH mengatakan, cedera otak yang dialami kliennya nyata. Hal itu terbukti dari memori David yang belum runtut.

"Kondisi fisik David memang sudah membaik, namun fungsi otak menurun dan David jauh dari pulih kepada keadaan semula," tutur Mellisa melalui akun media sosial Twitter-nya, Kamis (13/4).

"Cedera otak itu nyata dimana saat ini David mengalami short term memori, memorinya masih lompat-lompat dan masih terus dilakukan terapi," lanjutnya.

Dalam cuitan tersebut, Mellisa mendoakan agar kondisi kliennya lebih baik di hari esok.

Mengenai memori David Ozora yang melompat-lompat pun disampaikan Mellisa usai sidang putusan terdakwa anak AG. Mellisa mengatakan, dia sempat menjenguk David dan mengajaknya ngobrol. Menurut Mellisa, memori David masih melompat-lompat. Obrolan pun masih bersifat satu arah.

"Kognitif juga sudah mulai membaik, namun respons yang diberikan oleh David itu sebenarnya sifatnya masih satu arah. Artinya David masih belum bisa merespons (komunikasi yang) sifatnya dua arah," ungkap Mellisa kala itu.

David Ozora Belum Tahu yang Menyebabkannya Ada di RS

Hingga saat ini, David disebut masih belum tahu apa yang menyebabkannya berada di rumah sakit.

"Yang dia tahu, beberapa waktu yang panjang itu dia tidur," tutur Mellisa.

Bahkan, David Ozora Latumahina pun belum mengenali sang ayah. Alih-alih memanggil dengan sebutan "bapak", David memanggil Jonatahan Latumahina dengan sebutan "Jo".

"Yang mungkin ngikutin semua orang yang panggil Jo. Ngomongnya masih anak-anak banget."

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

David Ozora Belajar Berjalan

Jonathan Latumahina pun kerap membagikan perkembangan kesehatan sang anak. Kali ini, ayah David Ozora membagikan sebuah video yang memperlihatkan anak laki-lakinya tengah menjalani fisioterapi jalan.

Dalam video berdurasi 1 menit 6 detik yang diunggah pada Jumat pagi (14/4) David Ozora tampak tak lagi mengenakan pakaian rumah sakit. Remaja itu diajari cara melangkah oleh tenaga kesehatan yang mendampingi.

Jonathan Latumahina mengatakan putranya yang menjadi korban penganiayaan Mario Dandy kini harus belajar berjalan lagi akibat cedera otak berat.

 

3 dari 3 halaman

Cedera Otak Bikin David Ozora Kembali Seperti Bayi

Tak hanya harus mulai belajar berjalan lagi, Jonathan juga menyebut ingatan anak tersayangnya itu kembali seperti bayi alias memulai dari nol.

"Yang dulu bisa berjalan, melompat, berlari, dan kini harus belajar berjalan lagi akibat cedera otak berat. Pun dengan ingatannya, kembali seperti bayi mulai dari nol," kicau Jonathan Latumahina di akun Twitter pribadinya, @seeksixsuck.

Dia lalu menambahkan,"Dan, meninggalkan banyak luka permanen, fisik, dan mental."

Jonathan berharap apa yang terjadi pada David Ozora Latumahina tidak dialami oleh siapa pun.

"Semoga tidak ada lagi seperti ini dialami siapapun," kicaunya lagi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.