Sukses

Penyebab Kucing Suka Gigit Pemiliknya, Terganggu atau Justru Ngajak Main?

Tak jarang kucing menggigit pemiliknya. Apa maksudnya ya?

Liputan6.com, Jakarta - Pemilik kucing pasti sangat mencintai hewan peliharaannya. Namun, saat kucing tiba-tiba menggigit, itu sangat tidak menyenangkan.

Sebenarnya apa maksud anak bulu ini menggigit?

Terkadang gigitan kucing terasa kuat dan menyakitkan, di lain waktu terasa lebih ringan. Bahkan, ada saat-saat di mana gigitan terasa seperti tanda sayang. Ini semua tergantung pada bahasa tubuh kucing.

Lantas, mengapa kucing menggigit dan bagaimana cara membedakan tujuannya?

Alasan Kucing Menggigit

Ada tiga kemungkinan untuk menjawab pertanyaan ini:

  • Merasa terganggu atau terancam
  • Mencoba mendapatkan perhatian
  • Bermain-main

Menurut dokter hewan di Animal Acupuncture di New York City, Rachel Barrack, biasanya mereka menggigit karena merasa terganggu.

"Alasan paling umum mengapa kucing menggigit pemiliknya adalah karena mereka tidak menikmati interaksi yang sedang berlangsung. Menggigit adalah cara mereka untuk mengatakan 'jangan dekat-dekat' ketika mereka merasa terganggu," kata Barrack mengutip dari laman Reader's Digest.

Dokter hewan dan peneliti senior di Nestle Purina Petcare, Deborah S. Greco, menambahkan bahwa kucing juga dapat menggigit jika mereka ingin atau membutuhkan sesuatu dari Anda.

Dalam hal ini, mereka menggigit untuk mencoba menyampaikan kebutuhan mereka. Misalnya, kotak pasir mereka perlu dibersihkan, mereka ingin bermain, atau mereka lapar.

"Penting untuk menyisihkan waktu bermain dengan kucing Anda, memeriksa kotak pasir mereka, dan memastikan bahwa mereka memiliki makanan yang cukup. Ini bisa meminimalisir gigitan," kata Greco.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Perilaku Tertentu Bisa Memicu Gigitan Kucing

Salah satu alasan umum kucing menggigit adalah karena mereka merasa takut, marah, atau terganggu.

“Sangat penting untuk tidak menggoda kucing Anda. Itu bisa membuatnya frustrasi dan merasa terganggu," kata Greco.

Greco menjelaskan, umumnya kucing memberikan peringatan sebelum menggigit.

"Sebelum kucing menggigit, mereka sering memberikan tanda peringatan. Jika mereka mendesis, telinganya datar, atau mengeluarkan suara guruh rendah, artinya Anda harus menjauh,” jelasnya.

Cukup umum bagi kucing untuk menggigit. Ada segudang alasan mengapa mereka tiba-tiba mulai menggigit tanpa sebab yang jelas.

Penting untuk memahami bahwa gigitan kucing tidak selalu disebabkan oleh perilaku agresif. 

3 dari 4 halaman

Bisa Jadi Tanda Sayang atau Justru Berbahaya

Bisakah Gigitan Jadi Tanda Sayang?

Love bite atau gigitan tanda sayang dari kucing terasa seperti gigitan kecil dan lembut. Kucing hanya meletakkan giginya di kulit Anda tanpa menekan terlalu kuat.

Ini lebih sering terjadi antara sesama kucing. Namun, ada beberapa kucing yang juga melakukannya pada pemiliknya.

"Love bite atau gigitan tanda sayang sangat berbeda dari gigitan agresif, yang biasanya disertai dengan mendesis dan bisa menyebabkan luka," kata Barrack.

Berbahaya atau Tidak?

Ukuran kucing yang kecil mungkin berpikir bahwa gigitan kucing tidaklah berbahaya. Ternyata, anggapan ini salah.

Greco mengatakan bahwa gigitan kucing yang agresif sangat berbahaya, karena ada bakteri di dalam mulut kucing.

Apabila gigitan menyebabkan luka, Anda harus segera membersihkan gigitan dengan air sabun hangat.

Jika gigitan sampai menyebabkan pendarahan, Greco merekomendasikan untuk pergi ke dokter.

Begitupun dengan hewan peliharaan lain, jika tergigit kucing maka segera bawa ke dokter hewan. Intinya, jangan pernah mengabaikan gigitan kucing.

4 dari 4 halaman

Cara Kurangi Kebiasaan Kucing Menggigit

Hal termudah untuk mengurangi kebiasaan kucing menggigit adalah hindari hal-hal yang membuat mereka terpancing untuk menggigit.

Misalnya, jika kucing Anda menggigit setiap memegangnya dengan cara tertentu, itu tandanya dia tidak suka. Jangan lakukan itu lagi untuk mencegah gigitan.

Jika kucing sering menggigit saat bermain bersama, berikan mainan yang bisa digigit sebagai gantinya. Tetap bermain dengannya, tetapi gunakan mainan sebagai perantara.

Anda juga bisa memberi hadiah kecil jika kucing tidak menggigit saat bermain. Hadiah bisa berupa mengelus kepala, bicara positif, atau camilan, melansir Reader's Digest.

Jika perilaku kucing tiba-tiba berubah menjadi agresif dan menggigit, Barrack menyarankan untuk membawa mereka ke dokter hewan. Pastikan apakah ada masalah medis yang menyebabkan perilaku tersebut.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.