Liputan6.com, Jakarta Boleh dibilang menanak nasi menjadi salah satu aktivitas yang tak bisa dilepaskan dari keseharian masyarakat Indonesia. Mau dimasak menjadi nasi gurih, nasi uduk, nasi kuning atau bahkan nasi goreng, beras pertama-tama tentu harus dicuci terlebih dulu sebelum dimasak.
Kebanyakan orang mungkin akan membuang air bekas cucian beras tadi. Namun, sebaiknya hal tersebut jangan dilakukan. Sebaliknya, gunakan air beras tersebut untuk merawat rambut karena ada banyak manfaatnya. Apa saja?
Bikin Rambut Jadi Tampak Warna Alaminya
Manfaat pertama dari air beras ini adalah dapat mempertahankan warna alami rambut. Ini karena air beras diketahui mengandung beberapa mineral, seperti silikon, kalium dan fosfor.
Nah, mineral-mineral tersebut dapat merangsang pembentukan melanin atau warna hitam alami pada rambut. Menariknya, warna hitam pekat ini ternyata dapat melindungi rambut dari kerusakan akibat paparan matahari.
Bisa Mengurangi Ketombe di Kulit Kepala
Hal lain yang tak disangka-sangka dari manfaat fermentasi air beras ini adalah dapat mengurangi ketombe di kulit kepala. Ini karena air beras mengandung bakteri baik bernama Bacillus cereus. Bakteri baik tersebut dapat menghambat pertumbuhan Malassezia furfur, yang tak lain adalah jamur penyebab ketombe.
Advertisement
Mengatasi Iritasi Pada Kulit Kepala
Air beras juga mengandung pati yang dapat meresap ke bagian kulit yang mengalami iritasi dan luka. Pati ini dapat membentuk sebuah lapisan yang dapat mempercepat penyembuhan luka. Kandungan pati dalam air beras juga dapat memperkuat lapisan pelindung kulit kepala atau skin barrier pula, sehingga kulit kepala jadi tidak gampang iritasi.
Penyebab iritasi ini pun bisa bermacam-macam, misalnya iritasi dan luka pada pasien dermatitis seboroik karena sodium laureth sulfate (SLS) atau bahan pembersih sampo.
Membuat Batang Rambut Lebih Kuat
Selain itu, air beras ini juga diketahui kaya kandungan asam aminonya. Senyawa tersebut penting untuk membentuk helai rambut yang sehat. Air beras juga mengandung jenis karbohidrat bernama inositol.
Fungsi inositol ini dapat melapisi batang rambut, agar lebih kuat dan tak mudah rapuh. Bukan itu saja, air beras yang difermentasi juga mengandung beragam senyawa yang bersifat antioksidan. Manfaatnya dapat melindungi rambut dari kerusakan yang diakibatkan paparan radikal bebas.
Advertisement
Rambut Jadi Lebih Halus dan Berkilau
Lebih lanjut, air beras ini juga dapat membuat rambut lebih halus dan berkilau. Pasalnya, kandungan inositol dan asam aminonya dapat memberikan lapisan tambahan pada permukaan rambut.
Hasilnya, rambut jadi lebih tampak berkilau dan bercahaya. Kandungan tersebut juga dapat melembutkan rambut dengan cara mengurangi gesekan antara helai rambut. Jadi, rambut lebih mudah disisir, serta membuatnya tetap kuat, halus dan tidak gampang patah.
Lantas, bagaimana cara menyiapkan air beras ini? Bisa ambil 1/2 cangkir beras, cuci sampai bersih. Masukkan beras dalam mangkuk dengan menambahkan 2-3 cangkir air. Diamkan selama 30 menit. Saring air beras ke dalam mangkuk bersih.
Sementara jika ingin memanfaatkan air beras fermentasi, sebelum disaring, diamkan beras selama dua hari pada suhu kamar. Baru kemudian, saring kembali beras ke dalam mangkuk bersih. Perawatan rambut dengan air beras ini bisa dilakukan dua kali dalam seminggu.
Biar hasilnya lebih maksimal, pastikan sudah mencuci rambut terlebih dulu dengan sampo sampai bersih. Lalu, tuangkan air beras ke rambut secara perlahan dan menyeluruh. Pijak kulit kepala secara perlahan dan biarkan hingga 20 menit. Setelah itu, bilas rambut hingga bersih.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.