Sukses

Ferdy Sambo Belakangan Sering Pakai Kacamata di Sidang, Bisa Jadi Sedang Nerd Defense

Ternyata, penggunaan kacamata oleh seorang terdakwa bukan sekadar gimmick atau ala-ala agar terlihat gagah.

Liputan6.com, Jakarta Jika Anda salah satu yang rutin mengikuti jalannya persidangan Ferdy Sambo, Anda mungkin menyadari penampilan baru yang ditunjukkan oleh suami Putri Candrawathi tersebut.

Belakangan, Ferdy Sambo selalu tampil menggunakan kacamata. Padahal, dirinya diketahui tidak pernah menggunakan kacamata sebelumnya. Tak hanya itu, Ferdy Sambo pun kerap membawa buku catatan kecil di tangannya baru-baru ini.

Entah apa yang menjadi penyebab pasti Ferdy Sambo menggunakan kacamata tiba-tiba. Mungkin saja saat ini kesehatan mata Ferdy Sambo menurun. Namun di balik itu, Ferdy Sambo bisa jadi tengah melakukan nerd defense.

Psikolog forensik sekaligus konsultan Lentera Anak Foundation, Reza Indragiri, mengungkapkan bahwa Ferdy Sambo selama ini tidak konsisten menggunakan kacamata. Hanya di sesi-sesi akhir persidangan, dirinya tampak rutin menggunakan kacamata.

Ternyata, memang sudah ada banyak studi yang membahas tentang efek kacamata yang digunakan terdakwa dalam persidangan. Upaya ini dikenal dengan istilah nerd defense.

"Misalnya, dengan memakai kacamata, terdakwa terlihat lebih cerdas. Terdakwa juga tampak tidak intimidatif, sehingga mengurangi kesan ia adalah sosok biadab. Ujung-ujungnya, berkurang kemungkinan terdakwa divonis bersalah. Atau, karena ia terkesan lebih manusiawi, hukumannya bisa lebih ringan," ujar Reza melalui keterangan pada Health Liputan6.com, Rabu (11/1/2023).

Reza menjelaskan, nerd defense merupakan salah satu bentuk strategi pembelaan dengan menampilkan diri terdakwa layaknya kutu buku. Bahkan menurut Reza, kekuatan kacamata dalam persidangan tak sekadar gimmick.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Bukan Gimmick, Terdakwa Pakai Kacamata Ada Tujuannya

Lebih lanjut Reza mengungkapkan bahwa alasan Ferdy Sambo menggunakan kacamata sebenarnya jauh dari sekadar gimmick. Bukan pula upaya untuk terlihat lebih gagah.

"Terdakwa yang dalam situasi normal tak memakai kacamata, kemudian memakai kacamata tanpa ukuran. Bukan sebatas gimmick, apalagi untuk gagah-gagahan," kata Reza.

"Faedah kacamata terhadap jalannya persidangan ternyata tak bisa dipandang sebelah mata," tegasnya.

Apalagi menurut Reza, Ferdy Sambo sebenarnya memiliki raut wajah yang keras. Sehingga membutuhkan tambahan pelembut guna melembutkan hati hakim di persidangan.

"Bagi FS yang punya raut muka keras, jelas butuh 'pelembut' guna melembutkan hati hakim. Pertanyaannya, ampuhkah nerd defense meloloskan FS dari lubang jarum?" pungkasnya.

3 dari 4 halaman

Tren Pakai Kacamata oleh Terdakwa dalam Sidang

Penjelasan dalam laman Dailymail ternyata salah satu yang pernah membahas tentang nerd defense. Bahkan, banyak hakim sebenarnya telah mengecam penggunaan kacamata di persidangan.

Hal tersebut lantaran pada banyak kasus, menggunakan kacamata dengan bingkai tebal untuk tampil di pengadilan sudah menjadi tren di kalangan terdakwa agar terlihat lebih terhormat.

Salah satu kasusnya terjadi pada lima pria di Washington DC. Mereka terlibat dalam kasus pembunuhan tingkat pertama pada Maret 2010. Kelimanya kompak menggunakan kacamata berbingkai besar meskipun tidak ada satupun dari mereka yang punya masalah penglihatan.

"Itu (kacamata) adalah topeng. Mereka dirancang untuk membingungkan saksi dan memengaruhi juri," ujar seorang jaksa.

Nerd defense masuk dalam kategori taktik untuk membuat terdakwa terlihat tidak terlalu mengancam di persidangan.

4 dari 4 halaman

Berfungsi agar Terdakwa Terlihat Tidak Terlalu Mengancam

Studi dalam American Journal of Forensic Psychology, yang membuktikan bahwa penampilan memang dapat membuat Anda tidak terlihat seperti penjahat.

Para peneliti dalam studi tersebut menyatakan bahwa terdakwa yang memakai kacamata akan dianggap lebih cerdas, lebih jujur, dan tidak terlalu mengancam daripada mereka yang tidak menggunakan kacamata.

Contoh lainnya terjadi pada Larry Davis, yang membunuh empat pria dan menembak enam petugas kepolisian pada tahun 1988. Larry Davis punya banyak bukti kesalahan, namun ia lolos dari hukuman dan bebas.

Pengacara Larry Davis yang terkenal bernama William Kunstler dan Lyn Steward. Ia memastikan bahwa terdakwa harus menggunakan kacamata saat diadili, agar terlihat lebih lembut dan baik.

"Jika kacamata membuat orang seperti Larry Davis terlihat lembut, kacamata itu cocok untuk siapa saja. Saya selalu memberitahu klien untuk mendapatkan sepasang kacamata. Semakin kutu buku akan semakin baik," ujar salah satu pengacara pada New York Daily News.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.