Sukses

Ingin Tidur Nyenyak? Cobalah Mendengarkan Musik Bahagia atau Sedih

Sebuah penelitian menemukan mendengarkan musik sebelum tidur dapat meningkatkan kualitas tidur.

Liputan6.com, Jakarta - Apa yang Anda lakukan sebelum tidur? Jika kesulitan tidur, Anda bisa mendengarkan musik bahagia atau sedih. Sebuah penelitian menemukan mendengarkan musik sebelum tidur dapat meningkatkan kualitas tidur.

Dilansir Verywell Mind, menurut para ahli, musik yang menenangkan dikaitkan dengan penurunan detak jantung dan tekanan darah. Sedangkan musik yang cepat dan keras dapat memiliki efek sebaliknya.

Penelitian sebelumnya yang mengeksplorasi musik yang dimainkan sebelum tidur telah dibagi. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa musik klasik yang menenangkan mengurangi masalah tidur.

Sementara yang lain menunjukkan bahwa orang yang sering mendengarkan musik sebelum tidur mengalami kualitas tidur yang lebih buruk.

Masalah perdebatan ini mungkin terletak pada jenis musik yang dimainkan. Sebuah studi baru yang berfokus pada orang dewasa muda di Singapura menunjukkan bahwa manfaat musik bahagia atau sedih yang dimainkan sebelum tidur.

Penelitian Musik

Peneliti meminta 62 peserta, yang berusia antara 19-32 tahun, untuk fokus pada tiga jenis musik sebelum tidur: musik bahagia, musik sedih, atau pink noise, yang terdiri dari suara pada frekuensi yang menyaring gangguan.

Setiap peserta menghabiskan lima malam berturut-turut mendengarkan audio yang ditugaskan sebelum tidur — dua malam dihabiskan tanpa musik di antara setiap kondisi. Peserta kemudian melaporkan kualitas tidur masing-masing.

Hasilnya mengungkapkan bahwa peserta mengalami kualitas tidur yang lebih baik setelah mendengarkan musik bahagia atau sedih daripada mendengarkan pink noise. Tetapi tidak ada perbedaan signifikan dalam kualitas tidur ketika mendengarkan musik bahagia atau sedih. 

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Manfaat Musik

Manfaatnya juga berlanjut, karena peserta juga melaporkan pengurangan stres dan kepuasan hidup yang lebih besar pada hari berikutnya

"Mendengarkan musik relatif murah dan mudah diterapkan, profesional kesehatan dan orang awam sama-sama dapat menggunakan mendengarkan musik sebagai intervensi yang hemat biaya dan nyaman untuk meningkatkan kualitas tidur subjektif dan hasil kesejahteraan sehari-hari lainnya," tulis penulis studi.

Psikiater Alex Dimitriu, MD, yang berspesialisasi dalam pengobatan tidur, mencatat bahwa musik adalah alat emosional yang cukup kuat. Ini berarti musik juga bisa menjadi pengalih perhatian yang efektif untuk pikiran yang berkecamuk saat mencoba tertidur.  

 

3 dari 3 halaman

Dorong Ketenangan Fisik dan Mental

Penelitian telah menunjukkan bahwa mendengarkan musik pada waktu tidur dapat mendorong ketenangan fisik dan mental yang diperlukan untuk mencapai tidur malam yang nyenyak

"Musik dapat memunculkan perasaan, termasuk relaksasi, dan juga mengurangi pikiran yang mengembara yang sering terlihat pada individu yang cemas atau stres," katanya.

Musik juga dapat memiliki dampak fisik yang nyata. Penelitian yang mengeksplorasi efek musik pada tubuh telah menunjukkan bahwa musik yang menenangkan sebenarnya dapat mengurangi detak jantung dan tekanan darah.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.