Sukses

Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

Verifikasi UmurStop di Sini

Merasa Canggung? Ini Tahapan untuk Ungkapkan Kebutuhan Seksualmu pada Pasangan

Pahamilah bahwa kehidupan seks juga membutuhkan proses.

Liputan6.com, Jakarta - Kehidupan seks seolah berjalan begitu sempurna dalam berbagai adegan film. Tidak ada yang terlihat canggung, bahkan bisa merasa klimaks dalam waktu yang bersamaan.

Padahal sebenarnya tidak semua pasangan dapat langsung memiliki kehidupan seks yang lancar lho. Hal ini dikarenakan kehidupan seks juga membutuhkan proses.

Anda pun harus bisa mengomunikasikan kebutuhan seksual pada pasangan dengan baik. Lalu, bagaimanakah caranya? Berikut diantaranya.

1. Memiliki keinginan

Meski terlihat mendasar, menetapkan beberapa hal sebagai keinginan seksual Anda menjadi langkah pertama yang dapat dilakukan sebelum mengomunikasikannya pada pasangan.

"Anda berhak memenuhi kebutuhan seksual Anda sendiri, terutama perempuan. Perempuan telah lama dicemooh saat mengekspresikan kebutuhan seksualnya," ujar direktur The Center for Love and Sex New York, Sari Cooper dikutip Bustle, Kamis (10/3/2022).

Dalam hal ini, Anda pun harus melibatkan kejujuran dan keterbukaan pada pasangan terkait keinginan seksual tersebut.

"Setiap orang harus berusaha untuk keluar dari zona nyamannya. Seks membutuhkan kejujuran," ujar psikoterapis, Christina Mancuso.

2. Bingung itu wajar

Merasa kebingungan pada awal hubungan seksual merupakan suatu hal yang wajar. Terutama bila Anda sudah merasa terhubung secara emosional dengan pasangan.

"Begitu banyak orang khawatir saat tegas tentang minat seksual mereka, karena merasa pasangan mungkin tidak nyaman untuk memenuhinya," ujar Sari.

Rasa bingung bukanlah suatu hal yang menyenangkan untuk dirasakan. Namun penting untuk menganggap hal tersebut sebagai suatu hal yang wajar dan normal.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

3. Tuliskan

Menurut direktur dan terapis seks di Gender & Sexuality Therapy Center, Jesse Kahn, menuliskan kebutuhan Anda bisa menjadi cara yang baik apabila Anda merupakan orang yang terjadwal dan terencana.

"Anda bisa memulainya dengan mencari tahu di mana titik rangsangan Anda, menuliskan apa yang Anda sukai dan tidak sukai. Cari juga apa yang membuat Anda bergairah," ujar Jesse.

Dari sana, Anda bisa menggunakan daftar tersebut untuk mengamati pola sampai Anda mengetahui bagaimana cara mengartikulasikan preferensi yang Anda miliki.

4. Ungkapkan dengan tepat

Sari menjelaskan, cobalah untuk mengungkapkan kebutuhan Anda dengan cara yang tepat. Serta, jangan lupa untuk menanyakan pada pasangan apakah dirinya nyaman dan ingin tahu lebih lanjut atau tidak.

"Kuncinya ada pada kalimat yang Anda gunakan. Anda harus membuka dialog yang tidak mengharuskan pasangan untuk menyetujui atau menolak, melainkan untuk mempelajari bersama lebih lanjut soal itu," kata Sari.

5. Lakukan percakapan di luar kamar tidur

Terapis seks, Cyndi Darnell mengungkapkan, membicarakan soal seks pada pasangan akan lebih baik jika dilakukan di luar kamar tidur, atau setidaknya saat Anda dan pasangan berada pada suasana hati yang tenang.

"Jika Anda menunggu saat-saat panas untuk baru mengungkapkannya, terkadang yang keluar dari mulut tidak mengadvokasi apa yang ada di kepala," kata Cyndi.

Sehingga, carilah waktu di mana Anda dan pasangan sedang tidak bergairah, mulailah komunikasi tersebut dengan detail untuk nantinya dapat diterapkan saat sesi berhubungan seks dimulai.

3 dari 3 halaman

Infografis

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.