Sukses

6 Kebiasaan Buruk yang Merusak Tidur dan Sebabkan Insomnia

Kenali dan hindari kebiasaan buruk berikut agar tidur lebih nyenyak dan terhindar dari insomnia

Liputan6.com, Jakarta - Insomnia merupakan sebuah gangguan yang dapat membuat Anda kesulitan untuk tidur, sulit untuk tetap tertidur, atau membuat Anda bangun terlalu dini dan tidak dapat tidur kembali. Ini adalah kondisi umum yang banyak terjadi pada sebagian orang.

Kondisi ini sendiri biasanya bisa disebabkan beragam faktor. Salah satunya karena kebiasaan buruk yang justru sering kita lakukan sebelum tidur.

Oleh sebab itu, ahli saraf bersertifikat dan spesialis obat tidur, Brandon Peters MD menyarankan Anda untuk menghindari kebiasaan buruk berikut yang menyebabkan insomnia, dilansir dari Verywellhealth pada Rabu, 16 Februari 2022.

Mulai dari makan besar sebelum tidur, tidur di tempat yang terlalu dingin atau panas, terlalu lama tidur siang, hingga minum kopi sebelum tidur.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

1. Makan Besar Sebelum Tidur

Tidak ada yang lebih buruk yang dapat mengganggu tidur Anda selain kandung kemih atau perut penuh. Bangun untuk buang air kecil akan mengganggu istirahat yang nyenyak, jadi minum terlalu banyak sebelum tidur bisa berarti beberapa kali ke kamar mandi di malam hari.

Makan dalam porsi besar menjelang waktu tidur dapat memicu gejala mulas saat Anda berbaring yang dapat membuat Anda tidak nyaman. Apnea tidur obstruktif juga dapat menyebabkan nokturia dan mulas di malam hari.

2. Tidur di Tempat yang Terlalu Dingin, Terlalu Hangat, atau Terlalu Berisik

Tidak ada gunanya mencoba tidur di tempat yang merangsang indra kita. Jika stereo menggelegar, lampu menyala, dan menyesakkan, bagaimana Anda bisa berharap untuk tidur? Anda perlu menjaga kenyamanan kamar tidur dengan pencahayaan, kebisingan, dan suhu yang rendah.

3. Terlalu Lama Tidur Siang

Beberapa budaya mempromosikan tidur siang, dan banyak orang bersumpah dengan itu. Jika Anda tidur nyenyak di malam hari, itu mungkin tidak menjadi masalah.

Namun, jika Anda mengalami kesulitan tidur, sebaiknya hindari tidur di siang hari. Tidur siang mengurangi kemampuan untuk tidur di malam hari, dan rasa kantuk yang berlebihan di siang hari dapat menunjukkan gangguan tidur seperti sleep apnea

3 dari 5 halaman

4. Menggunakan Kamar Tidur Anda Sebagai Ruang Serbaguna

Mengisi kamar tidur dengan televisi, sistem permainan, komputer, telepon, dan gadget lainnya akan memastikan sejumlah besar stimulasi akan tersedia. Sayangnya, tidak satu pun dari ini akan membantu Anda tidur lebih nyenyak. 

Menggunakan gadget sesaat sebelum tidur akan mendorong otak untuk aktif, dan ini adalah hal terakhir yang Anda butuhkan untuk tertidur. 

5. Minum Alkohol, Kopi, atau Merokok Sebelum Tidur

Alkohol memang dapat menyebabkan Anda merasa sedikit mengantuk, tetapi alkohol memecah tahapan tidur dan membuatnya lebih terganggu saat hilang. 

Lalu, minuman berkafein seperti kopi, teh, soda pop, dan makanan seperti cokelat bekerja sebagai stimulan untuk membuat Anda tetap terjaga selama berjam-jam. Kafein harus dihindari dalam 4 hingga 6 jam sebelum tidur atau lebih awal jika Anda sensitif terhadap efeknya.

Demikian juga, nikotin dari rokok akan merusak kemampuan untuk tidur, dan keinginan yang terkait dengan penarikan dapat membangunkan Anda di malam hari

4 dari 5 halaman

6. Tetap Aktif Sampai Saat Sebelum Melompat ke Tempat Tidur

Tidur adalah aktivitas yang tenang dan santai, jadi tidak masuk akal untuk mencoba beralih ke hal itu secara langsung dari sesuatu yang justru sebaliknya.

Tubuh kita tidak bekerja dengan baik dengan perubahan mendadak. Hal yang sama berlaku untuk bersiap-siap untuk tidur. Ritual tidur yang tenang seperti membaca, mendengarkan musik yang menenangkan atau mandi dengan baik membantu mempersiapkan kita secara mental dan fisik untuk tidur. Luangkan waktu 30 sampai 60 menit sebelum tidur untuk mempersiapkan tubuh dan pikiran Anda untuk tidur. 

Hindari juga berolahraga sebelum tidur. Karena ini dapat meningkatkan suhu tubuh, detak jantung, dan tekanan darah Anda.

Reporter: Lianna Leticia

5 dari 5 halaman

Infografis 3 Cara Jadi Pahlawan Pelindung Keluarga dari Covid-19

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.