Sukses

Jadi Lebih Mudah Ngantuk Saat Hujan Turun, Ini 3 Alasannya

Sebenarnya ada alasan ilmiah mengapa Anda selalu mengantuk saat cuaca sedang hujan

Liputan6.com, Jakarta - Jika semua yang ingin dilakukan saat hari hujan adalah meringkuk untuk tidur siang yang nyenyak, Anda tidak sendirian. Suhu dingin dan rintik hujan yang menenangkan memang bisa membuat orang jadi mager alias malas gerak dan mengantuk.

Tentu, kondisi ini terjadi bukan tanpa alasan. Dr Michelle Drerup, Direktur Behavioral Sleep Medicine di Klinik Cleveland, Amerika Serikat mengatakan bahwa sinar matahari yang datang saat hujan adalah "faktor utama untuk meningkatkan kantuk", dikutip dari Bustle.

"Saat kita terkena sinar matahari, kelenjar pineal kita melepaskan lebih sedikit melatonin, dan kita merasa lebih terjaga," Drerup menjelaskan.

"Jadi pada hari hujan dan berawan di mana kita tidak bisa berendam di bawah sinar matahari, kita cenderung merasa lelah."

Sinar matahari juga meningkatkan serotonin, terang Drerup, yang berarti bahwa kebiruan di hari hujan juga disebabkan oleh keseimbangan cairan otak dalam tubuh kita, karena kita memproduksi lebih sedikit serotonin pada hari-hari tanpa matahari.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Kelembapan yang Tinggi

Faktor lain yang membuat kita merasa mengantuk saat hujan adalah kelembapan, kata Drerup. Pada hari-hari ketika hujan membuat udara terasa "berat dan lengket". Akibatnya, tubuh harus bekerja lebih keras untuk mempertahankan homeostasis.

Hemeostasis adalah proses dan mekanisme otomatis yang dilakukan makhluk hidup untuk mempertahankan kondisi konstan agar tubuhnya dapat berfungsi dengan normal

"Kelembaoan dapat melelahkan secara fisik karena mekanisme yang digunakan tubuh untuk menjaga dirinya tetap dingin," kata Drerup.

Selain itu, kurangnya aktivitas tubuh juga menjadi kontribusi besar rasa mengantuk pada hari-hari hujan. Itu akan membuat kita lelah hanya karena kita di dalam, kita kedinginan, dan jujur ​​saja, satu atau dua tidur siang mungkin akan terjadi, jelas Drerup.

3 dari 4 halaman

Berkurangnya Kandungan Oksigen di Udara

Melansir Action News 5, berkurangnya kandungan oksigen di udara saat hujan juga bisa menyebabkan rasa kantuk.

Oksigen dapat merangsang otak dan membuat kita merasa segar kembali. Saat hujan, ada lebih banyak uap air di udara, itu menghasilkan tekanan udara yang lebih rendah dan penurunan kandungan oksigen yang relatif. Dalam situasi seperti itu, otak mulai mengendur, dan orang akan merasa mengantuk.

Namun, karena oksigen di udara lebih sedikit, Anda mungkin masih merasa lemas dan mengantuk saat bangun tidur; dan mungkin perlu menghabiskan lebih banyak waktu untuk bangun dari tempat tidur.

Reporter: Lianna Leticia

4 dari 4 halaman

Infografis 12 Cara Sehat Hadapi Stres Era Pandemi Covid-19

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.