Sukses

Cerita Warga yang Rasakan Gempa, Mengira Darah Rendah Hingga Kena Serangan Panik

Serangan panik dialami warga yang merasakan gempa Banten hari ini

Liputan6.com, Jakarta - Gempa mengguncang wilayah DKI Jakarta dan Tangerang Selatan pada Jumat sore, 14 Januari 2022, bikin warga berhamburan keluar.

Badan Meterologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengonfimrasi bahwa gempa dengan magnitudo 6,7 terjadi pada koordinat 7.01 LS, 105.26 BT atau 52 km Barat Daya Sumur, Banten.

Nur, 26 tahun, salah satu warga yang ikut berhamburan saat gempa terjadi pada pukul 16.05 WIB. Hal tak mengenakan terjadi saat dia setengah sadar lantaran mengantuk.

"Aku posisinya lagi rebahan. Terus merasa memang agak goyang tempat tidurnya. Tahu-tahu teman teriak 'Gempa, bego! Ayo keluar!', aku benar-benar loncat dari tempat tidur dan lari ke depan," kata Nur kepada Liputan6.com melalui sambungan telepon.

Karyawati di salah satu perusahaan swasta di kawasan Jakarta Selatan, menambahkan, semula dirinya ragu bahwa guncangan yang dirasakannya adalah gempa dengan kedalaman 10 km.

Sebab, kata Nur, dirinya adalah pasien darah rendah.

"Makanya waktu tempat tidur gerak, aku pikir apa belum makan kali ya, tapi perut kenyang. Biasalah, otaknya lemot," ujarnya.

Lansia 89 tahun yang berdomisili di Jombang, Tangerang Selatan, Machmudin, lari pontang-panting saat merasakan guncangan.

Dia yang tinggal bersama anak dan cucunya, langsung berteriak 'gempa' agar tetangga sekitar rumahnya juga segera keluar.

Cucu nomor satu Machmudin yang kebetulan tinggal depan-depannya dengan rumahnya langsung dipanggil agar bergegas keluar rumah.

"Dia posisinya di atas, agar waspada," katanya.

Berbeda dengan keduanya, Natasha, 30 tahun, malah mengalami serangan panik saat gempa terjadi.

Dia mengaku dadanya terasa sesak, nyeri di dada, dan wajah menjadi kemerahan. Kondisinya pada saat itu sedang tidur siang, lalu tersentak bangun ketika mendengar jeritan pembantunya.

"Aku anaknya memang panik. Apalagi di kondisi yang kayak begini. Aku merasakan gempa, yang bikin panik justru teriakan pembantuku," katanya.

Dikutip dari situs Klik Dokter, dr Muhammad Iqbal Ramadhan, memberikan sejumlah tips upaya yang bisa dilakukan apabila Anda adalah orang seperti Natasha yang mendadak terkena serangan panik saat gempa terjadi.

1. Mengatur napas

2. Cari tempat aman

3. Jika perlu minta bantuan

4. Minum air putih

5. Hindari kafein

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Infografis Rentetan Gempa di Cincin Api Pasifik

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.