Sukses

Hindari 6 Kebiasaan Buruk yang Bisa Merusak Rambut

Hingga saat ini, masih ada orang yang tidak tahu kebiasaan berikut dapat merusak kesehatan rambut

Liputan6.com, Jakarta - Kiasan rambut adalah mahkota benar adanya. Rambut yang sehat dan indah tentu akan meningkatkan daya tarik seseorang. Sehat atau tidaknya rambut berkaitan dengan kebiasaan sehari-hari. 

Keramas dan mengeringkan rambut mungkin terlihat seperti hal yang mudah untuk dilakukan. Faktanya, kalau cara melakukannya tidak tepat dapat berdampak buruk bagi kesehatan rambut.

Maka dari itu, memperhatikan proses perawatan rambut kita sangatlah penting.

Melansir Bright Side dan eMediHealth, berikut daftar kesalahan dalam proses perawatan rambut yang perlu Anda hindari.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

1. Mencuci rambut dengan cara yang salah

Mencuci rambut sambil berdiri di kamar mandi mungkin nyaman, tetapi keramas dengan posisi terbalik sebenarnya dapat memberikan lebih banyak manfaat. Jika Anda memiliki rambut panjang, mencucinya secara terbalik akan memudahkan Anda mengoleskan produk pembersih ke lapisan rambut yang tersembunyi.

Selain itu, membilas rambut secara terbalik bagi Anda yang memiliki kulit sensitif dan mudah berjerawat dapat membantu mencegah timbulnya jerawat. Ini karena produk perawatan rambut dan minyak dari rambut tidak akan masuk ke leher dan punggung serta mengiritasi kulit.

2. Tidak memangkas rambut secara teratur

Bahkan jika Anda berusaha keras untuk menumbuhkan rambut, Anda tetap membutuhkan jadwal pemotongan yang tepat. Soalnya, memotong rambut secara teratur memberikan tampilan yang sehat, membuatnya terlihat lebih tebal, dan bagus untuk pertumbuhan karena menghilangkan bagian yang rusak.

Anda tidak harus memotong rambut terlalu sering, memotong seperempat inci rambut kita setiap 12 minggu akan berhasil, menurut para ahli rambut.

 

3 dari 5 halaman

3. Melewatkan Kondisioner

Menggunakan kondisioner sangat penting karena melembutkan rambut, juga membantu mengembalikan keseimbangan produksi minyak yang dapat dihilangkan dari sampo dan faktor lainnya. 

Namun saat diaplikasikan, jangan biarkan kondisioner pada rambut Anda lebih dari 3 menit untuk menuai semua manfaatnya. Membiarkan kondisioner rambut terlalu lama dapat membebani rambut Anda dan membuatnya terlihat berminyak.

4. Menyisir rambut terlalu sering

Sama seperti praktik perawatan rambut lainnya, menyisir rambut perlu dilakukan dengan benar. Diketahui bahwa menyikat rambut membantu stimulasi kulit kepala yang mendorong pertumbuhan rambut, tetapi para ahli menemukan bahwa terlalu banyak menyikat dapat menyebabkan kerontokan rambut.

Itu sebabnya mereka tidak merekomendasikan apa pun selain menyikat rambut dua kali sehari - pagi dan malam. Dan biasakan juga untuk menyisir sebelum mandi. Ini dapat membantu mencegah simpul dan menjaga helai Anda bebas kusut lebih lama.

4 dari 5 halaman

5. Menjepit rambut Anda saat basah

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kebiasaan yang tampaknya tidak berbahaya ini sebenarnya dapat merusak helai rambut Anda dan membuatnya putus. Ini dikarenakan rambut menjadi rentan saat basah. Terlalu banyak tekanan pada rambut dapat melemahkannya dan menyebabkan kerusakan.

6. Terlalu sering menggunakan peralatan penataan panas

Mengubah gaya rambut memang menggiurkan, itulah mengapa sulit untuk tidak menggunakan peralatan styling yang panas. Tapi ada baiknya jika kita mengurangi jumlah penggunaan peralatan penataan panas agar rambut kita tetap sehat.

Terlebih, jika Anda melihat beberapa tanda kerusakan akibat panas seperti rambut yang mudah kusut dan kusut serta rambut yang terlalu kering, inilah saatnya untuk merawatnya berdasarkan jenis rambut Anda dan hindari panas untuk waktu yang cukup lama.

Reporter: Lianna Leticia

5 dari 5 halaman

Infografis Tips Perawatan Rambut di Masa Pandemi

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.