Sukses

Tic atau Gangguan Sistem Saraf pada Remaja Meningkat, Penyebabnya TikTok?

Dokter telah melaporkan peningkatan kasus perilaku seperti tic pada gadis remaja selama pandemi.

Liputan6.com, Jakarta - Media sosial bisa berdampak pada kehidupan remaja zaman sekarang. Seperti TikTok, sampai-sampai dokter memeringatkan karena terjadi peningkatan perilaku seperti tic. Para peneliti meyakini gadis remaja yang tic ini meniru perilaku influencer di TikTok. 

Dokter telah melaporkan peningkatan kasus perilaku seperti tic---tics, suara, dan kedutan---pada gadis remaja selama pandemi COVID-19.

Gejala-gejala ini umum terjadi pada sindrom Tourette, yang biasanya lebih sering terjadi pada anak laki-laki daripada anak perempuan. 

Pakar medis dari AS, Australia, Kanada, dan Inggris menyelidiki fenomena tersebut dan menemukan satu faktor umum di antara pasien yakni, gadis remaja tersebut tertarik menonton video TikTok dari influencer yang mengatakan mereka menderita sindrom Tourette.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Bahaya Terlalu Sering Mengikuti Influencer di TikTok

Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Movement Disorders mengungkapkan bahwa rujukan ke rumah sakit anak untuk perilaku seperti tic melonjak selama pandemi, terutama di antara anak perempuan berusia 12 hingga 15,1.

Sejak Maret 2020, rujukan di AS, Kanada, Inggris, Jerman, dan Australia naik dari satu menjadi dua persen menjadi 20 hingga 35 persen.

Seorang rekan gangguan gerakan di Universitas Rush, Caroline E. Olvera, MD, mengatakan, penyelidikan mereka dimulai ketika sejumlah besar gadis di akhir usia belasan tahun datang ke klinik gangguan gerakan mereka dengan serangan mendadak dan gerakan abnormal, dimulai pada awal 2021. 

“Sindrom Tourette yang khas dimulai ketika anak-anak enam hingga tujuh tahun, lebih sering terjadi pada pria dan hanya terjadi secara tiba-tiba pada kurang dari lima persen kasus,” kata Olvera dilansir Very Well Mind. Akan tetapi ini sangat berbeda dari apa yang dilihat para dokter.

3 dari 4 halaman

Pengaruhi Anak dan Remaja

Beberapa pasien dan anak-anak dari dokter lain yang berpraktik mulai menyebut tics populer di TikTok, jadi, Olvera bergabung dengan TikTok dan mengonfirmasi hal itu, dengan tagar #tics dan #tourettes mengumpulkan miliaran tampilan. 

"Mengumpat yang tidak terkontrol adalah tic yang sangat umum di TikTok tetapi biasanya hanya terlihat pada kurang dari 15 persen pasien Tourette," katanya.

Apabila Anda menyaksikan perilaku seperti tic pada anak remaja Anda, dorong mereka untuk beristirahat dari media sosial atau memblokir video Tourette di akun TikTok mereka.

Selain itu, cobalah untuk menahan reaksi berlebihan, dan fokuslah untuk membantu anak-anak Anda memertahankan rutinitas normal.

 

4 dari 4 halaman

Infografis 5 Cara Cegah Covid-19 Saat Berolahraga di Gym

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Sindrom Tourette merupakan suatu kondisi kelainan yang ditandai dengan adanya gerakan repetitif atau suara yang tidak diinginkan (tik).

    sindrom tourette

  • Penyebaran Covid-19 ke seluruh penjuru dunia diawali dengan dilaporkannya virus itu pada 31 Desember 2019 di Wuhan, China

    COVID-19

  • tiktok

  • tic

  • Remaja