Sukses

Makna Pilu di Balik Falling, Lagu Harry Styles yang Dinyanyikan Jungkook BTS

Lagu Falling milik Harry Styles kembali ramai diperbincangkan usai dinyanyikan salah satu anggota BTS, Jungkook.

Liputan6.com, Jakarta - Salah satu lagu milik Harry Styles berjudul Falling kembali ramai diperbincangkan. Hal ini terjadi usai salah satu anggota BTS Jungkook membagikan cover lagu tersebut.

Jungkook membagikan cover lagu Falling dalam laman Youtube resmi milik BTS pada Kamis, 28 Oktober 2021. Video tersebut telah ditonton sebanyak 7,5 juta kali dan disukai oleh 2,2 juta penonton.

Banyak spekulasi beredar tentang makna dibalik lirik lagu Falling, salah satunya terkait dengan kisah cinta Harry yang kandas dengan sang mantan kekasih. Dalam sebuah wawancara beberapa waktu lalu, ia pun mengonfirmasi kebenaran tentang kabar tersebut.

"Falling bercerita tentang periode waktu dimana seseorang mulai jatuh kembali ke tempat yang gelap. Tentang berada di tempat yang Anda kenal sebagai tempat yang rendah. Rasanya seperti Anda jatuh ke masa sulit dan sedih akan sesuatu yang telah hilang," ujar Harry dikutip Express.co.uk, Jumat (29/10/21).

Lagu ini banyak dikaitkan oleh perpisahan Harry dengan Camille Rowe. Dalam video klip lagu Falling, Harry duduk di depan sebuah piano besar di dalam ruangan yang dipenuhi dengan air. Pemandangan Menara Eiffel pun ikut menemani di luar jendela dalam video itu.

Dikabarkan, Harry memberikan petunjuk visual terkait hubungannya dengan Camille yang berlangsung pada tiga tempat yakni Prancis, New York, dan California. Mereka terlihat bersama pertama kali di depan publik pada tahun 2017 lalu, dan berpisah setahun setelahnya.

Lagu Falling sendiri masuk dalam album solo kedua Fine Line milik Harry pada Desember 2019 lalu. Saat rilis, lagu ini sempat masuk dalam trending nomor tiga pada tangga album di Inggris.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Belajar tentang diri sendiri

"Apakah saya mengatakan bahwa Fine Line adalah suara dari seorang pria berusia 25 tahun yang sedang menavigasi hubungan seks dan merasa sedih? Saya mungkin setuju dengan itu," ujar Harry.

Dalam kesempatan tersebut, Harry mengungkapkan bahwa jika suatu saat ia melihat kembali album Fine Line, ia akan melihatnya sebagai sebuah periode yang menyenangkan. Periode dimana akhirnya ia banyak belajar tentang dirinya sendiri.

"Mungkin ada hubungannya dengan memiliki banyak waktu untuk melakukannya. Saya membutuhkan waktu lebih lama untuk membuat album. Setiap album yang saya buat sebelumnya diselesaikan dengan cepat dan berubah menjadi sekitar satu tahun,"

"Ada banyak waktu untuk duduk dan berpikir, banyak waktu untuk refleksi diri," kata Harry.

3 dari 3 halaman

Infografis

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.