Guru Besar Departemen Ilmu Gizi FKUI Saptawati Bardosono Meninggal Dunia

Liputan6.com, Jakarta Pakar gizi dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Prof. Dr. dr. Saptawati Bardosono, M.Sc meninggal dunia, Jumat (15/10/2021). Prof Tati, begitu karib disapa meninggal dunia pukul 09.00 WIB di RS Cipto Mangunkusumo Jakarta.

Ucapan duka pun mengalir. Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Spesialis Gizi Klinik Indonesia (PP-PDGKI) menyampaikan bela sungkawa.

"Innalillahi wa innaillaihi rojiun,.. telah berpulang Prof Dr dr Saptawati Bardosono MSc pada hari ini jam 9.00 WIB di RSCM Jakarta. Semoga almarhumah husnul khotimah.. Segala amal dan ilmu yg tlh beliau berikan menjadi amal jariyah beliau. Dan keluarga yg di tinggalkan diberi kesabaran dan keikhlasan. Aamiiin," tulis keterangan resmi di laman instagram @pdgki.official.

Ucapan duka juga disampaikan keluarga besar Fakultas Kedokteran Indonesia.

"Innalilahi wa inna ilaihi raji'un. Telah wafat Guru Besar kami tercinta, Prof. Dr. dr. Saptawati Bardosono, M.Sc, pada Jumat, 15 Oktober 2021. Prof. Tati adalah Guru Besar di Departemen Ilmu Gizi FKUI. Keluarga besar FK UI sangat kehilangan atas wafatnya almarhumah Prof. Tati. Teriring doa, kami sampaikan ucapan terima kasih atas dedikasi dan pengabdian Prof. Tati semasa hidup. Semoga Allah SWT menerima setiap amal ibadah, dan kepada keluarga yang ditinggalkan diberikan keikhlasan serta kesabaran. Aamiin," tulis laman resmi FKUI @medicine_ui.

2 dari 3 halaman

Giat Edukasi Gizi Lewat Buku dan Organisasi

Prof Tati lulus dari FKUI pada 1980. Dia melanjutkan jenjang magister dan lulus pada 1992 serta mendapatkan predikat doktor pada 2003. Dia aktif menjadi pengajar di FKUI sejak 2002.

Mengutip laman FKUI, Prof Tati aktif mengedukasi gizi melalui buku yang ia tulis dan juga ikut berbagai organisasi. Selain pernah menjabat Ketua Indonesian Hydration Working Group FKUI (2012-2014), beliau juga pernah menjadi Pengurus Human Nutrition Research Cluster IMERI- FKUI (2014) dan Editor World Nutricion Journal (2017).

Ia juga telah menerima berbagai penghargaan Piagam Penghargaan Bakti Karya Husada Dwi Hindu (2002), Tanda Kehormatan Satyalencana Karya 20 Tahun (2002), Penghargaan Penulis Makalah Terbaik Pertama Kelompok Community Research. Medical Journal Indonesia (2009), Best Asia Poster. Nutrition and Cognition Symposium (2010), Penghargaan Periset UI Produktif dalam Publikasi di Jurnal Internasional (2002), dan Penghargaan Staf Pengajar FKUI (2013).

3 dari 3 halaman