Selain COVID-19, Vaksinasi Penyakit Infeksi Pernapasan Ini Dibutuhkan

Pelayanan Imunisasi Anak Kembali Berjalan Kembali di Aceh — Petugas Kesehatan menyiapkan vaksin Bacille Calmette-Guérin (BCG) untuk TBC di sebuah Pukesmas di Banda Aceh, Aceh, Senin (15/6/2020). Memasuki tatanan normal baru, pelayanan imunisasi anak kembali dibuka setelah sebelumnya sempat terhenti akibat pandemi COVID-19. (CHAIDEER MAHYUDDIN/AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Selain menggencarkan vaksinasi COVID-19, Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) menilai vaksinasi penyakit infeksi pernapasan lain juga dibutuhkan. Sebut saja influenza, pneumonia, dan tuberkulosis (TBC).

Ketua Umum PDPI Agus Dwi Susanto mengatakan, sepanjang 2021, aspek vaksinasi COVID-19 memang menjadi fokus Pemerintah sebagai salah satu pencegahan penularan virus Corona. Namun, vaksinasi lain, terutama penyakit infeksi pernapasan.

"Utamanya yang berhubungan dengan vaksinasi penyakit paru. Salah satunya, penyakit infeksi dan pencegahan yang dapat dilakukan dengan vaksinasi," kata Agus saat konferensi pers World Lung Day 2021 pada Jumat, 24 September 2021.

"Misal, vaksinasi influenza dan vaksinasi BCG juga TBC untuk pencegahan infeksi. Apalagi vaksinasi pada usia-usia awal (bayi/balita/anak) untuk bisa mengurangi risiko yang lebih besar, menjadi salah satu upaya untuk mencegah terjadinya penyakit infeksi."

Agus menambahkan, upaya pemberian vaksinasi penyakit infeksi pernapasan menjadi salah satu fokus pada forum internasional.

"Ini menjadi gerakan yang digelorakan oleh forum internasional dan PDPI ada di dalamnya mewakili Indonesia. Tentu harus kita sampaikan kepada masyarakat melalui media, supaya masyarakat ikut program vaksinasi COVID-19, ya sesuai dengan vaksinasi-vaksinasi lain untuk mencegah penyakit infeksi yang lain," tambahnya.

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

#sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua

Afghanistan sedang mencoba untuk menyuntik jutaan anak terhadap polio gunan memberantas penyakit yang melumpuhkan itu. PIhak berwenang mengatakan hampir 10 juta anak membutuhkan vaksin polio.

2 dari 3 halaman

Vaksinasi Penyakit Pernapasan

FOTO: Vaksinasi COVID-19 di Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh — Seorang pria menerima dosis vaksin virus corona COVID-19 Moderna saat pelaksanaan vaksinasi di Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, Aceh, Selasa (7/9/2021). (CHAIDEER MAHYUDDIN/AFP)

PDPI menyoroti ada 4 vaksinasi untuk penyakit pernapasan, sebagai berikut:

Influenza

Sebagian besar bersifat ringan. Namun, influenza dapat menjadi berat dan menyebabkan kematian, terutama lansia dan komorbid.

Vaksin influenza penting, terlebih lagi pada orang yang berisiko tinggi terkena komplikasi influenza. Vaksin dapat ditujukan kepada lansia di atas 65 tahun dan orang dengan riwayat penyakit jantung kronik, paru, diabetes melitus, dan ginjal kronik.

Pneumonia

Pada pneumonia, vaksin PCV diperlukan, terutama untuk orang lansia di atas 65 tahun dan orang dengan gangguan saraf, ginjal, gagal jantung kongesti, penyakit paru obstruktif, hati kronik, dan diabetes melitus.

TBC

Indonesia no 2 di dunia dengan penderita TBS terbanyak. Vaksin BCG dan TBC menjadi penting. Vaksin BCG untuk penyakit TBC. Sementara itu, vaksin TBC berperan sebagai pencegahan infeksi, pencegahan penyakit, dan kekambuhan atau vaksin terapeutik.

COVID-19

Vaksin COVID-19 dapat membantu bangun kekebalan dari virus Corona.

3 dari 3 halaman

Infografis 5 Gejala Sakit Kepala Akibat Covid-19

Para Calon Jamaah Haji Jalani Penyuntikan Vaksin Meningitis

Vaksinasi
Obat
Vaksinasi adalah proses pemberian vaksin ke dalam tubuh.
Lihat Selengkapnya
Vaksinasi
COVID-19
Bencana Alam
Penyebaran Covid-19 ke seluruh penjuru dunia diawali dengan dilaporkannya virus itu pada 31 Desember 2019 di Wuhan, China
Lihat Selengkapnya
COVID-19
Corona
Bencana Alam
Virus Corona adalah virus yang menyerang sistem pernapasan.
Lihat Selengkapnya
Corona
Infeksi pernapasan
penyakit pernapasan
PDPI
virus corona
Corona COVID-19