Sukses

Lepas Jabatan Kepala BNPB, Doni Monardo Akhirnya Pulang dan Tidur di Rumah

Lepas jabatan Kepala BNPB, Doni Monardo akhirnya bisa pulang dan tidur di rumah.

Liputan6.com, Jakarta Lepas jabatan sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo akhirnya bisa pulang dan tidur di rumah. Sederhana. Sebab selama menangani pandemi COVID-19, Doni bermalam di Markas Satgas COVID-19, Graha BNPB, Jakarta.

Praktis, selama setahun ini, Doni Monardo yang juga Ketua Satuan Tugas Penanganan COVID-19 tidak tidur di rumah. Mantan Danjen Kopassus ini memutuskan menginap di kantor demi menangani urusan kebencanaan dan penanganan pandemi COVID-19.

"Saya mohon diri bersama keluarga. Ini istri (sembari memperkenalkan sang istri, Santi Ariviani) sudah menunggu kapan suaminya harus istirahat di rumah," tutur Doni dalam acara Serah Terima Jabatan dan Pisah Sambut Kepala BNPB di Graha BNPB, Jakarta pada Selasa, 25 Mei 2021.

"Jadi, ini malam pertama (kembali ke rumah) setelah setahun lebih saya harus bermalam dan nginep di kantor. Malam ini adalah malam pertama juga bagi saya di luar hari libur, untuk kembali ke rumah bersama keluarga."

Doni Monardo juga memohon doa kepada seluruh pihak agar diberikan kesehatan. Walau sudah memasuki masa purnabakti TNI, tepat 1 Juni 2021, ia tetap siap mengabdi kepada bangsa dan negara.

"Kami mohon doa dari Bapak/Ibu sekalian. Semoga kami tetap diberikan kekuatan dan kesehatan. Kami tetap siap mengabdi kepada bangsa dan negara dalam tugas-tugas yang berbeda. Pengabdian pada bangsa negara tidak pernah mengenal batas ruang dan waktu," ucapnya didampingi istri tercinta di sampingnya.

Adapun pengganti Doni Monardo, Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik Letnan Jenderal TNI Ganip Warsito di Istana Merdeka, Jakarta pada Selasa (25/5/2021). Sebelum ditunjuk Presiden sebagai Kepala BNPB, Ganip menjabat sebagai Kepala Staf Umum TNI sejak pertengahan Januari 2021 lalu.

Saksikan Video Menarik Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Pensiun Doni Monardo dan Angan-angan Jalan-jalan Sang Istri

Menilik masa pensiun Kepala BNPB periode 2019-2021 Doni Monardo, ada sekilas cerita yang diterima Health Liputan6.com dari catatan ulang tahun Doni ke-58 pada 10 Mei 2021. Momen syukuran ulang tahun ini dirayakan di Kantor BNPB, Jakarta, hanya dengan keluarga inti saja.

Mereka yang hadir adalah Santi Ariviani, istri tercinta. Lalu putri sulung, Azzianti Riani Monardo bersama suaminya, Kapten (Inf) Mochammad Arief Wibisono serta dua cucu kesayangan. Tampak pula si bungsu Azel (Adelwin Azel Monardo). Sementara itu, putra kedua, Alka (Reizalka Dwika Monardo) absen, karena masih mengikuti pendidikan militer di Magelang.

Pada waktu itu, sang istri, Santi berharap dapat menghabiskan waktu jalan-jalan bersama Doni Monardo. “Sebentar lagi kan Ayah pensiun, berarti sudah bebas dong?” ucap Santi kepada suaminya, yang duduk di sebelah.

Doni Monardo tidak segera menjawab, dan tekun mengunyah menu nasi kuning dan pallubasa yang disajikan awak lantai 10. Ia hanya tersenyum.

“Waaah… asyik. Jadi kita bisa jalan-jalan yaaa…. Sudah lama sekali tidak jalan-jalan,” sergah Santi dengan sumringah. Sebuah angan angan jalan-jalan yang dirindukan.

Ada harapan membuncah dari narasi dan ekspresi Santi. Tulang rusuk Doni Monardo yang begitu setia dan sabar mendampinginya. Termasuk, merelakan suami tidur di kantor demi keberhasilan tugas menjadi panglima perang melawan pandemi. Demi tugas kemanusiaan penanggulangan bencana.

Meski tak terucap dalam kalimat, tumpukan perasaan yang ada di dasar hati Santi sejatinya bisa setebal novel. Tentang bagaimana kecemasan hatinya mendengar berita suaminya nyaris celaka saat helikopter yang dinaikinya gagal terbang pada Januari 2020.

Tentang bagaimana hatinya laksana disayat sembilu, demi mengetahui suaminya pulang bukan untuk berbagi waktu, tetapi terpaksa pulang karena terpapar COVID-19.

Jika Anda mengira Doni Monardo adalah pria tangguh, pejabat yang tak kenal lelah (meminjam istilah Menko PMK Muhadjir Effendy), maka sejatinya, perempuan bernama Santi, jauh lebih tangguh.

Sekitar tigapuluh tahun, bersuamikan Doni yang anggota Kopassus. Menempuh medan penugasan mulai dari Timor Timur, Aceh, sampai tugas menjadi “tameng hidup” bagi kepala negara.

Semua penugasan yang bertaruh nyawa. Setiap hari, melepas kepergian suami ke tempat kerja dengan iringan doa semoga selamat kembali ke pelukannya. (Selengkapnya: Kado Istimewa Ulang Tahun Doni Monardo, Ditemani Keluarga dan Gendong Cucu)

3 dari 3 halaman

Infografis 3 Manfaat Tidur Cukup Cegah Risiko Penularan Covid-19

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.