Sukses

Tips Melatih Indera Penciuman dan Perasa Usai Terinfeksi COVID-19 dari Ahli Diet

Berikut cara mengembalikan fungsi indera penciuman setelah sembuh dari COVID-19

Liputan6.com, Jakarta - Indera penciuman dan pengecap memainkan peran penting dalam kehidupan kita sehari-hari. Keduanya bekerjasama membantu kita untuk menikmati makanan yang kita santap. Salah satu gejala yang dialami beberapa orang akibat terpapar Virus Corona penyebab COVID-19 adalah hilangnya kemampuan mendeteksi rasa dan bau.

Sementara, para ilmuwan tidak yakin mengapa hal itu terjadi pada penderitanya. Sebab, bukan hanya COVID-19 yang memiliki efek samping kondisi tersebut.

“Kami juga telah melihat orang-orang yang menjalani kemoterapi atau terapi radiasi kehilangan indra penciuman dan perasa,” kata ahli diet Kim Segiel seperti dikutip dari situs Geisinger pada Minggu, 14 Februari 2021.

“Dan, itu bisa sangat membuat frustrasi orang, mereka bisa merasa tersesat dan bingung, kehilangan minat makan dan sering mengalami depresi,” Kim melanjutkan.

Lantas, bagaimana cara mengatasinya? Berikut beberapa tips yang dapat diterapkan.

Fokus pada tampilan dan tekstur. Ketika Anda kehilangan indera penciuman atau pengecap, keinginan untuk makan dan minum juga berkurang. Hal tersebut dapat menyebabkan penurunan berat badan dan malanutrisi.

“Sangat penting untuk fokus pada indera lain, seperti daya tarik visual dari makanan dan tekstur, untuk mendorong keinginan Anda untuk makan,” katanya.

“Cobalah untuk bekerja dalam berbagai makanan dan tekstur dengan buah-buahan, sayuran, dan protein,” Kim menambahkan.

 

Simak Video Berikut Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Cara Lainnya

Anda juga dapat mencoba menambahkan bumbu berbeda atau saus panas ke makanan Anda untuk melihat apakah selera Anda bereaksi terhadap rasa ini. Beberapa bumbu bahkan menambah warna makanan Anda untuk daya tarik visual bonus. Tetapi hindari menambahkan gula atau garam ke makanan Anda untuk mencoba rasa manis atau asin, karena itu bukan cara yang sehat.

“Sebaliknya, bersandarlah untuk menambahkan rempah-rempah itu dan variasi tekstur pada makanan Anda,” kata Segiel.

"Misalnya, pasangkan yogurt rendah lemak yang lembut dengan granola yang renyah, dan ingatlah untuk memperhatikan porsinya," ujarnya.

Selain itu, hindari menambahkan hal-hal seperti saus atau saus berbahan dasar krim ke makanan Anda. Meskipun Anda menikmati tekstur yang mereka tambahkan, tambahan natrium ekstra tidak baik untuk kesehatan Anda secara keseluruhan.

Coba lakukan latihan membau. Untuk membangunkan kembali saraf yang membantu Anda mencium, rutinitas menghirup minyak esensial aromatik setiap hari dapat membantu mengembalikan indra penciuman Anda.

Latihan penciuman paling berhasil jika dilakukan dua kali sehari selama minimal 4 bulan, dengan mencium selama 20 hingga 30 detik untuk setiap aroma.

Seiring berjalannya waktu, paparan berulang terhadap bau tertentu dapat melatih otak Anda untuk mengenalinya. Ini dapat meningkatkan indra penciuman Anda secara keseluruhan dengan cara memperbaiki saraf yang meresponsnya.

Penulis: Rissa Sugiarti

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.