Berkat Anjing, Penggemar Miami Heat Dapat Kembali Tonton NBA Secara Langsung

Orang yang dideteksi anjing itu pun harus keluar dari barisan bersama rekannya jika dia bersama orang lain, dan tidak diizinkan untuk memasuki permainan. Tiket mereka juga akan dikembalikan.

"Mereka dapat menemukannya (Virus Corona) dalam hitungan detik. Anjing adalah sistem deteksi yang paling efisien," kata Wakil Presiden Grup Perlindungan K9 Global, Michael Larkin, pihak yang mengelola anjing tersebut.

"Mereka adalah hewan yang hidup dan bernapas, yang memiliki indra penciuman luar biasa, yang digunakan di seluruh dunia dalam berbagai lingkungan,"Michael menambahkan.

Larkin juga menjelaskan bagaimana anjing-anjing tersebut dilatih untuk menemukan Virus Corona

"Anjing tidak akan pergi 'Oke, malam ini saya menemukan COVID-19'. Mereka sedang bermain-main, mereka telah dilatih untuk menemukan bau ini, dan ketika mereka menemukannya, mereka mendapat hadiah," katanya.

Meski begitu anjing-anjing tersebut hanyalah perlindungan ekstra terhadap penyebaran Virus Corona di laga Heat. Penggemar tetap harus menjaga jarak sosial dan menggunakan masker.

Jumlah penggemar yang masuk pun dibatasi, yakni hanya 2.000 orang atau sekitar 10 persen dari kapasitas tempat tersebut.

Miami Heat adalah tim NBA pertama yang mencoba metode penggunaan anjing seperti ini. Penggunaan anjing untuk mendeteksi orang-orang yang kena COVID-19 sebelumnya, telah diuji coba di bandara di Santiago, Dubai, dan Helsinki.

Namun, metode ini belum sepenuhnya terbukti efektif.

"Saya pikir ini sangat baru, sehingga kami belum menentukan seberapa efektif dan seberapa dapat diandalkannya gigi taring (anjing) dalam mendeteksi hal-hal semacam ini," kata Douglas Kratt, Presiden American Veterinary Medical Association kepada CNN.

Penulis: Rizki Febianto