Sukses

Mayoritas Pasien Kanker Ada di Negara Berkembang

Sekitar 70 persen pasien kanker ada di negara berkembang. Mengapa begitu?

Liputan6.com, Bandung Sekitar 8,2 juta orang di dunia meninggal karena kanker setiap tahun. Empat juta diantaranya meninggal karen kanker di usia 30 - 69 tahun.

Bahkan, jumlah pasien kanker yang meninggal lebih banyak dari AIDS, malaria dan TBC. Bahkan jika tiga penyakit terakhir digabungkan angka kematian karena kanker masih lebih tinggi seperti disampaikan Ketua Tim Kanker Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Maman Abdurrahman dilansir oleh situs resmi RSHS.

"Tingginya angka kejadian kanker disinyalir merupakan akibat gaya hidup yang kurang sehat," ujar Maman. 

Padahal, kata Maman, 43 persen kanker dapat dicegah dengan mengurangi konsumsi tembakau dan alkohol, mengurangi paparan bahan pemicu kanker, mengikuti program vaksinasi, dan menjalani perilaku hidup bersih dan sehat.

Maman menjelaskan 70 persen pasien kanker ada di negara berkembang. Jumlah pasien kanker akan meningkat drastis, jika seluruh masyarakat tidak melakukan apa-apa.

Padahal, ucap Maman, banyak hal yang bisa kita lakukan untuk melindungi diri, keluarga dan masyarakat Indonesia pada umumnya agar terhindar dari kanker. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan mengetahui cara agar terhindar dari kanker dan menyampaikannya kepada sebanyak mungkin orang yang dikenal.

"Cegah kanker dan penyakit tidak menular lainnya dengan perilaku CERDIK yaitu Cek kesehatan secara rutin, Enyahkan asap rokok, Rajin aktivitas fisik, Diet seimbang, Istirahat cukup dan Kelola stress," kata Maman.

 

Simak Juga Video Berikut

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Motivasi Pasien Kanker untuk Sembuh

Maman mengatakan karena dengan dukungan masyarakat, orang sehat menjadi semakin waspada terhadap kanker. Serta orang dengan kanker menjadi semakin termotivasi menjalani proses penyembuhan yang sulit.

Seluruh upaya ini lanjut Maman, dilakukan semata-mata untuk berpartisipasi menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat kanker. Sehingga secara tidak langsung membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia.

 

3 dari 3 halaman

Infografis

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.