Sukses

Sandra, Perawat ICU Penerima Pertama Suntikan Vaksin Corona Pfizer di Amerika Serikat

Dosis pertama vaksin Corona atau vaksin COVID-19 Pfizer di Amerika Serikat diberikan kepada seorang perawat di New York City.

Liputan6.com, New York - Seorang perawat di New York, Sandra Lindsay, menjadi orang pertama di Amerika Serikat (AS) yang menerima suntikan vaksin Corona Pfizer pada Senin, 14 Desember 2020, waktu setempat.

Sandra adalah seorang perawat di unit perawatan intensif (ICU) yang telah berada di garda terdepan dalam melawan Virus Corona penyebab COVID-19 yang telah menewaskan lebih dari 300.000 orang di Maerika Serikat.

Gemuruh tepuk tangan terdengar usai dosis pertama dari vaksin COVID-19 Pfizer disuntikkan ke lengan kirinya.

"Saya merasa penuh harapan hari ini," kata Lindsay, yang bekerja di Pusat Medis Yahudi Long Island di wilayah Queens, New York City, sesaat setelah momen bersejarah itu disiarkan secara langsung.

Lebih lanjut Lindsay, mengatakan, "Saya merasa kesembuhan akan datang. Saya berharap ini pertanda awal dari akhir waktu yang sangat menyakitkan di dalam sejarah kita."

Vaksin Corona yang dikembangkan oleh perusahaan farmasi terbesar di AS, Pfizer, dan perusahaan BioNTech asal Jerman, diberikan izin sebagai penggunaan darurat oleh Food Drug Administration (FDA) pada Jumat malam.

Truk pertama yang membawa dosis vaksin COVID-19 berangkat dari pabrik Pfizer di Portage, Michigan, pada Minggu, 13 Desember 2020, waktu setempat.

Pfizer, mengatakan, akan mengirimkan 2,9 juta dosis vaksin Corona ke 636 lokasi yang telah ditentukan pada akhir ini minggu ini.

 

Simak Video Berikut Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Perjalanan Vaksin COVID-19 Pfizer

Pada Minggu malam, American Airline Boeing 777-200 yang mengangkut vaksin COVID-19 Pfizer telah lepas landas dari Bandara Internasional Chicago O'Hare menuju Miami. Menurut data terbaru NBC News, Florida melaporkan 1,1 juta kasus COVID-19.

Dikutip dari situs NBC News pada Selasa, 15 Desember 2020, tenaga kesehatan akan berjuang tidak hanya untuk mendistribusikan vaksin Corona ke daerah pedesaan, tetapi juga untuk meyakinkan masyarakat yang skeptis bahwa vaksin COVID-19 itu aman.

Menteri Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan, Alex Azar, yang mencoba meyakinkan masyarakat Amerika Serikat bahwa vaksin Corona benar-benar aman bersuara pada Senin, 14 Desember 2020, waktu setempat.

"Jika Anda disarankan untuk mendapatkannya dan tersedia untuk Anda, silakan dapatkan. Lindungi diri Anda dan orang-orang di sekitar Anda," katanya.

3 dari 3 halaman

Infografis Vaksin Corona Pfizer

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.