Sukses

Uji Klinis Vaksin COVID-19 Sinovac Ditangguhkan di Brasil, Bagaimana Indonesia?

Sebelumnya, regulator Brasil mengumumkan adanya penangguhan uji klinis vaksin COVID-19 Sinovac yang dilakukan di Brasil

Liputan6.com, Jakarta Brasil memutuskan menangguhkan uji klinis vaksin COVID-19 buatan Sinovac yang dites di negara itu usai ditemukannya "kejadian yang merugikan dan serius."

Uji klinis vaksin COVID-19 di Brasil sendiri melibatkan Butantan Institute di Sao Paulo. Seperti yang diketahui, vaksin Sinovac juga diuji di Indonesia.

"Dengan interupsi penelitian, tidak ada sukarelawan baru yang dapat divaksinasi," kata regulator Brasil Anvisa seperti dikutip dari Independent pada Selasa (10/11/2020).

Kusnandi Rusmil, Ketua Tim Uji Klinis Fase Tiga Vaksin COVID-19 Universitas Padjajaran, mengatakan bahwa ia belum memastikan tentang hal tersebut.

"Saya kurang tahu yang ada di Brasil, tetapi Brasil itu melakukan uji klinis beberapa vaksin, jadi bukan hanya Sinovac saja, yang lainnya juga ada Moderna,' kata Kusnandi dalam dialog yang disiarkan secara daring dari Youtube FMB9ID_IKP.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Simak Juga Video Menarik Berikut Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Penyuntikkan di Indonesia Sudah Selesai

Kusnandi mengatakan, beberapa waktu lalu, memang sempat ada satu kejadian di mana seorang sukarelawan vaksin COVID-19 mengalami kelumpuhan, sehingga menyebabkan pengujian ditangguhkan sementara. Namun, ia tidak merinci tentang laporan tersebut.

"Tapi setelah ada penyelidikan lebih dalam, ternyata kelumpuhan itu bukan disebabkan oleh vaksin tetapi oleh karena penyakit bawaan yang ada pada orang tersebut. Tetapi yang terakhir ini saya kurang tahu."

Ia menambahkan, uji klinis vaksin COVID-19 Sinovac di Indonesia masih berjalan. Penyuntikkan terhadap 1.620 sudah selesai dan telah masuk tahap pemeriksaan darah sukarelawan secara berkala.

"Maksudnya untuk mengevaluasi kadar zat antibodinya, di samping untuk mengevaluasi keamanan vaksin, juga untuk melihat efikasi vaksin," Kusnandi.

3 dari 4 halaman

Vaksin Sinovac Terjebak dalam Politik Brasil

Dikutip dari Channel News Asia, Anvisa tidak memberikan lebih rinci mengenai masalah apa yang terjadi karena terkait privasi. Namun, mereka mengatakan bahwa insiden tersebut termasuk kematian, efek samping yang berpotensi fatal, cacat serius, rawat inap, cacat lahir, dan "peristiwa klinis secara signifikan."

Adanya penangguhan ini membuat Butantan Institute terkejut. Mereka pun tengah menyelidiki secara rinci apa yang terjadi dan siap membantu regulator untuk mengklarifikasi tentang setiap insiden merugikan yang ada dalam uji klinis.

Diketahui, CoronaVac buatan Sinovac terjebak dalam pusaran politik Brasil. Vaksin tersebut didukung oleh Gubernur Sao Paulo Joao Doria, namun ditolak oleh Presiden Jair Bolsonaro.

Bolsonaro mengatakan bahwa CoronaVac adalah vaksin "dari negara lain" dan mendorong vaksin lainnya seperti yang dikembangkan oleh Oxford dan AstraZeneca. Ia juga menolak menteri kesehatannya membeli 46 juta dosis CoronaVac.

"Orang-orang Brasil tidak akan menjadi kelinci percobaan siapa pun," kata Bolsonaro. Ia bahkan menyebutnya sebagai "vaksin Cina Joao Doria."

Sementara, pemerintah Sao Paulo menyebut bahwa mereka menyesali bahwa pengumuman tersebut diketahui lewat pers, bukan langsung dari Anvisa. Sehingga, mereka bersama Butantan Institute tengah menggali lebih lanjut alasan penangguhan yang sebenarnya.

"Para pejabat di pemerintah negara bagian khawatir Bolsonaro akan menggunakan keputusan teknis untuk menunda jadwal pemberian vaksin karena alasan politik," kata seorang yang berpihak pada Doria kepada surat kabar Folha de Sao Paulo.

4 dari 4 halaman

Infografis Yuk Kenali Cara Kerja Vaksin Covid-19

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.