Sukses

Doni Monardo Minta RS Manfaatkan Medsos Sampaikan Pesan Protokol Kesehatan

Untuk mendukung penyampaian pesan protokol kesehatan, Doni Monardo minta RS manfaatkan medsos

Liputan6.com, Jakarta Ketua Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Doni Monardo meminta rumah sakit (RS) memanfaatkan media sosial (medsos) untuk menyampaikan pesan protokol kesehatan. Ini dikarenakan masyarakat dapat mematuhi anjuran dari para dokter.

"Para pimpinan di rumah sakit bisa memanfaatkan medsos untuk menyampaikan pesan-pesan (protokol kesehatan) kepada publik. Kalau kita lihat media penyampaian sosialisasi paling tinggi ini di medsos ya, kemudian televisi, dan WhatsApp," papar Doni saat sesi virtual Seminar Nasional XVII PERSI dan Seminar Tahunan XIV Patient Safety, Jumat (30/10/2020).

"Semakin banyak sosialisasi dari pemerintah kepada masyarakat. Kami juga yakin semakin banyak orang patuh terhadap anjuran dari para dokter. Karena dokter di sini sangat strategis."

Keberhasilan sosialisasi protokol kesehatan di media diharapkan menggerakkan masyarakat yang tadinya enggan atau tidak patuh, menjadi patuh melakukan protokol kesehatan.

"63 persen keberhasilan kita sosialisasi (protokol kesehatan) itu ada di media. Dan sesuai dengan data yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS), masih ada 17 persen warga negara kita enggak percaya COVID-19," tambah Doni.

 

 

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Menarik Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Libatkan Masyarakat

Upaya sosialisasi protokol kesehatan dan edukasi COVID-19, Satgas COVID-19 bekerjasama dengan pemerintah daerah. Hal ini juga diikuti dengan pelibatan berbagai komponen masyarakat.

"Kami bekerjasama dengan pemerintah daerah, terutama untuk melibatkan komponen masyarakat di kelurahan, kecamatan, hingga desa," lanjut Doni.

"Salah satu contoh di Jakarta. Alhamdulillah, untuk DKI sekarang ini, tinggal satu daerah saja yang kotanya masih zona merah--Jakarta Utara. Jadi, kita enggak bisa kerja sendiri ya. Kita perlu melibatkan banyak lagi masyarakat. Karena COVID-19 ini bukan ditularkan oleh hewan, tetapi dibawa oleh manusia."

3 dari 3 halaman

Infografis Kantor dan Area Komunitas Rawan Penularan Covid-19

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.