7 Alasan Orang Dewasa Perlu Divaksin

[Fimela] Vaksin — Ilustrasi vaksin pada orang dewasa | pexels.com/@rethaferguson

Liputan6.com, Jakarta Mendapat suntikan vaksin bukan hanya untuk anak-anak, orang dewasa juga butuh divaksin untuk meningkatkan antibodi terhadap penyakit tertentu. Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam (PAPDI) merekomendasikan beberapa jenis vaksin untuk orang dewasa diantaranya influenza, pneumonia, kanker serviks dan sebagainya

Ada tujuh alasan orang dewasa perlu mendapatkan vaksin. Pertama, karena ada yang belum pernah mendapatkan vaksin di masa kecilnya seperti disampaikan dokter spesialis penyakit dalam yang mendalami vaksin Dirga Sakti Rambe.

"Kedua, sebagian vaksin memerlukan pengulanganan. Jadi, pas kecil sudah pernah divaksin terus pas masa dewasa perlu diulang karena proteksi vaksin sudah habis atau perlu ditingkatkan lagi," kata Dirga yang mendalami ilmu tentang vaksin di Italia dalam ForumMerdekaBarat9.

Simak Video Berikut Ini:

Apa saja koleksi sneakers Najwa Shihab yang mencuri perhatian? Yuk, kita cek video di atas!

2 dari 3 halaman

Ketiga, Terkait Risiko Pekerjaan

Ketiga, terkait risiko pekerjaaan. Ada beberapa pekerjaan yang membutuhkan proteksi ekstra. Salah satunya tenaga kesehatan yang perlu divaksin Hepatitis B.

Keempat, alasan bepergian. "Misalnya mau haji atau umroh itu perlu vaksin meningitis. Lalu, kalau mau ke Afrika vaksin yellow fever," lanjut Dirga.

Kelima, mereka dengan penyakit kronis speerti diabetes dan jantung juga perlu melakukan vaksinasi karena lebih rentan. Keenam, mereka yang memiliki perilaku berisiko seperti merokok juga perlu melakukan suntik vaksin dewasa.

Ketujuh, terkait kehamilan. Dengan melakukan vaksinasi sebelum hamil bisa mencegah terjadinya infeksi yang menyebabkan cacat janin.

3 dari 3 halaman

Infografis 3M Turunkan Risiko Covid-19 Berapa Persen?

Benedikta Desideria
Author
Fitri Syarifah
Editor

7 Alasan Orang Dewasa Perlu Divaksin

Simak Video Berikut Ini:

Ketiga, Terkait Risiko Pekerjaan

Infografis 3M Turunkan Risiko Covid-19 Berapa Persen?

Imunisasi Dewasa

Vaksin dewasa

Soal Skrining Kesehatan Jiwa PPDS, KIPMI Pertanyakan Validitas Survei dan Sampel

5 Tantangan Hubungan Beda Usia, Simak Kelebihan dan Kekurangannya

Gandeng Singapura, Siloam Group Kembangkan Pengobatan Penyakit Jantung Lewat Stem Cell

Game Bertema Kekerasan Bakal Diblokir Kominfo, Ini Respons BKKBN, KPAI dan Psikolog Anak

Kronologi Istri Bintang Emon Dikira Positif Narkoba Bikin Geger Satu Lab, Biang Keladinya Cepat Ditemukan

Pratama Arhan Borong Pujian Usai Tumbangkan Korea Selatan di Piala Asia U-23 2024, Kamu Bawa Timnas Indonesia Terbang Tinggi

Dokter Ortopedi di Brasil Gunakan Apple Vision Pro untuk Operasi Artroskopi Bahu

Kasus Demam Berdarah Dengue Ngegas Terus, 76 Ribu Orang Kena DBD dengan 540 Kematian

Pakar Farmasi Ungkap Alasan Konsumsi Obat Flu Bisa Berikan Hasil Positif Palsu Narkoba seperti Kasus Istri Bintang Emon

3 Zodiak yang Menyukai Solo Date Sebagai Bentuk Self Love

Bupati Kukar Penuhi Harapan Netizen, Nobar Timnas U-23 di Videotron Hebohkan Tenggarong

Jepang Blokir Spot Foto Populer Gunung Fuji lantaran Turis Tidak Taat Peraturan

Gagal Total di Mata Kritikus, Rebel Moon: Part Two Tetap Jadi Film Terpopuler di Netflix

Imbauan Warung Madura Tidak Buka 24 Jam, PKB: Jangan Persempit Pelaku Usaha Kecil Mengaiz Rezeki

Antusiasme Warga Ikuti Fase Kedua Pemilu India

VIDEO: Tuai Ragam Reaksi, Pria Ancam Terduga Pencuri Untuk Telanjang atau ke Polisi

Ingin Bertarung dengan Petarung Terbaik, Juara Dunia Kickboxing Masaaki Noiri Gabung ONE Championship

Hasil MPL ID S13 Hari Ini 26 April 2024: Bigetron Alpha Bungkam Geek Fam 2-0 dalam Match Berat Sebelah!

8 Potret Penthouse Gen Halilintar di Madinah, Jarak 1,7 Km dari Masjid Nabawi

Rekomendasi Film Aksi yang Dibintangi Jennifer Lopez, Terbaru Atlas

May Day, 50 Ribu Buruh Bakal Geruduk Istana 1 Mei 2024 Pagi

Nonton Animasi Buttercup Wood - Seri Kasih Sayang di Vidio, Kisah Kasih Sayang dan Persahabatan

Pamela Safitri Kembali Diterpa Isu Terlibat Korupsi Harvey Moeis, Geram dan Tertawa Sekaligus

Kasus DBD Kabupaten Tangerang Tertinggi se-Indonesia, Kadinkes Ungkap Penyebabnya