Sukses

Soal Rencana Konser Musik di Pasuruan, Satgas COVID-19 Ingatkan Penularan COVID-19 Bisa Terjadi

Rencana konser musik di Pasuruan Jatim, Jubir Wiku sebut potensi penularan COVID-19 bisa terjadi.

Liputan6.com, Jakarta Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito menanggapi rencana konser musik yang  akan digelar di panggung terbuka area Wisata Ngopibareng Pintu Langit, Desa Ledug, Pasuruan, Jawa Timur. Dikabarkan rencana konser tersebut dilakukan di ruang terbuka dan tetap menerapkan protokol kesehatan.

"Beberapa pertanyaan yang masuk ke kami juga tentang kemungkinan menggelar acara seni di panggung terbuka. Tapi perlu kami sampaikan, di dalam mengadakan acara-acara sosial, ekonomi bahkan budaya, kita pastikan harus tetap menghindari terjadinya kerumunan," kata Wiku saat konferensi pers di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (27/8/2020).

Ia menekankan, kegiatan/acara saat pandemi COVID-19 yang berpotensi terjadinya kerumunan sebaiknya dihindari.

"Karena menggunakan masker saja kita masih belum cukup disiplin. Apalagi melihat kedisiplinan di dalam kerumunan pun belum tinggi. Potensi penularan akan terjadi," lanjut wiku.

"Dengan demikian, dalam melakukan aktivitas sosial, ekonomi, termasuk konser musik atau apapun bentuknya yang melibatkan banyak orang di tempat meskipun terbuka yang sepertinya ventilasi udara tidak masalah. Tetapi potensi terjadinya kerumunan dengan tidak mampu untuk menjaga jarak bisa terjadi cukup tinggi."

Saksikan Video Menarik Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Rencana Hadirkan Ari Lasso

Rencana konser musik di Desa Ledug akan menghadirkan Ari Lasso. Hal itu disampaikan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan mantan Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf (Gus Ipul).

"Ini uji coba pertama di Indonesia dan kebetulan Jatim dipercaya sebagai tempat penyelenggaraan," ujar Khofifah usai bertemu dengan Gus Ipul di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Senin (24/8/2020) malam.

Konser dijadwalkan berlangsung pada 12 September 2020. Melalui gelaran tersebut, Khofifah berharap industri kreatif dan seni kembali menggeliat.

"Jadi, ini bertahap, lalu bertingkat dan berlanjut. Penjualan tiketnya secara daring, kapasitas hanya 1.200 orang sampai 1.300 orang dari kapasitas normal mencapai 13 ribu orang, dan digelar sore hari di alam terbuka," ujarnya.

Khofifah mengaku telah bertemu dengan Ari Lasso membahas konsep lalu meminta Gus Ipul bertemu Kapolda Jatim membicarakan pengamanan serta jumlah personel, termasuk TNI.

Gus Ipul juga memastikan pengunjung yang tak bertiket dilarang masuk, tetapi tetap disediakan media daring, hususnya penggemar Ari Lasso menyaksikan konser secara virtual.

"Kami sudah siapkan channel youtube yang bisa disaksikan langsung dan dari mana saja. Yang jelas, penonton di lokasi nantinya dibatasi dan menerapkan protokol kesehatan sangat ketat," kata Wagub Jatim periode 2009-2019 tersebut.

Selain Ari Lasso, ada bintang tamu lain yang dijadwalkan menjadi pengisi acara, di antaranya, Via Vallen dengan host Luna Maya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.