Sukses

Pejabat Florida Keys Laporkan 11 Kasus DBD

Pejabat dari Departemen Kesehatan Florida secara resmi mengumumkan Kasus ke-11 dari penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Florida Keys atau daerah pulau-pulau tropis Florida pada Selasa (7/7/2020).

Liputan6.com, Jakarta Pejabat dari Departemen Kesehatan Florida secara resmi mengumumkan Kasus ke-11 dari penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Florida Keys atau daerah pulau-pulau tropis Florida pada Selasa (7/7/2020).

Semua kasus telah ditemukan di Pulau Key Largo, wilayah paling utara 60 mil atau sekitar 96.6 km dari selatan Miami. 8 kasus sebelumnya juga ditemukan di sana pada minggu terakhir Juni, kata para pejabat.

Penyakit DBD ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti betina, spesies yang juga dianggap menyebarkan penyakit seperti demam kuning, Zika dan chikungunya, melansir New York Post.

Gejala demam berdarah biasanya muncul dalam dua minggu setelah gigitan. Gejala ini termasuk demam, sakit otot yang parah, dan kadang-kadang ruam, kata departemen kesehatan.

Simak Video Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Upaya Pemerintah

Petugas kesehatan sedang dalam proses "melakukan studi epidemiologi untuk menentukan asal dan tingkat infeksi ini,” menurut Alison Kerr, Juru Bicara Florida Keys.

Ia percaya semua kasus diperoleh secara lokal. Pasien terbaru sedang menerima perawatan dan diharapkan agar segera pulih, kata Kerr.

Para pekerja dari Distrik Pengendalian Nyamuk Florida Keys menargetkan eliminasi nyamuk dan larva dewasa menggunakan helikopter dan truk. Menurut juru bicara Chad Huff, pekerjaan itu mencakup pemeriksaan dari rumah ke rumah dan beberapa tempat bisnis di area Key Largo.

Untuk membantu menghentikan penyebaran, para pejabat meminta penduduk setempat untuk menyingkirkan kemungkinan tempat berkembang biak Aedes Aegypti seperti selokan, terpal, tong sampah dan mangkuk hewan peliharaan yang berisi genangan air.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.