Sukses

Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

Verifikasi UmurStop di Sini

Masturbasi Dirasa Berlebihan, Terapkan 2 Aturan Ini

Ada dua hal yang bisa dilakukan agar kebiasaan masturbasi tidak menyebabkan kecanduan

Liputan6.com, Jakarta Masturbasi bisa membuat kecanduan. Tidak jarang, masalah tersebut berdampak pada kehidupan seorang pria baik terkait hubungannya dengan pasangan atau pekerjaannya.

Meskipun tidak ada angka yang disarankan agar masturbasi tidak bikin kecanduan, namun menurut Dan Drake, terapis kecanduan seks, kegiatan ini tidaklah bermasalah hingga itu benar-benar berdampak pada hidup Anda secara negatif.

"Jika itu membahayakan hidup Anda, maka Anda harus memperlakukannya seperti kebiasaan buruk lainnya," kata Drake seperti dilansir dari Men's Health pada Selasa (19/5/2020).

Drake mengatakan, ada dua hal yang disarankan untuk dilakukan. Yang pertama adalah benar-benar tidak melakukan kebiasaan tersebut, paling tidak untuk sementara yang kedua adalah menguranginya.

Simak juga Video Menarik Berikut Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tetapkan Batasan Melakukannya

Drake mengatakan, apabila Anda ingin mengurangi kebiasaan masturbasi, buatlah aturan untuk diri sendiri. Misalnya menetapkan waktu tertentu seperti hanya melakukannya di malam hari.

Namun, apabila Anda benar-benar tidak bisa mengatasi masalah kecanduan dengan dua cara tersebut, pertimbangkan untuk mengunjungi terapis. Bisa saja, situasi tersebut terjadi karena ada masalah psikologis yang lebih dalam.

Jangan lupa juga, kenali beberapa pertanda kebiasaan masturbasi sudah berdampak buruk pada Anda.

Empat pertanda yang harus diwaspadai adalah saat Anda menyakiti diri sendiri karena kebiasaan tersebut, di saat kegiatan masturbasi mulai berdampak pada kehidupan seperti pekerjaan dan hubungan seks dengan pasangan, serta tak bisa lepas dari keinginan untuk melakukannya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.