Sukses

Jubir COVID-19: Masyarakat Ujung Tombak Pemutus Rantai Penularan Virus Corona

Jubir COVID-19 mengatakan bahwa masyarakat adalah ujung tombak pemutus rantai penularan virus corona di Indonesia

Liputan6.com, Jakarta Juru Bicara pemerintah untuk virus corona di Indonesia Achmad Yurianto menegaskan bahwa masyarakat adalah ujung tombak untuk memutus penularan COVID-19 di Indonesia.

Pernyataan ini disampaikannya usai mengungkapkan beberapa upaya pemerintah dalam penanganan COVID-19 di Indonesia lebih dari 193 miliar rupiah telah terhimpun untuk membantu penanganan COVID-19.

"Hari ini sudah terhimpun lebih dari 193 miliar rupiah yang merupakan donasi dari semua kelompok masyarakat bahkan dari seluruh dunia," kata Yuri dalam konferensi persnya di Jakarta pada Kamis (9/4/2020).

Yuri mengatakan hal ini menunjukkan keseriusan pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha dalam menangani COVID-19 di Indonesia. Lebih lanjut, ia mengungkapkan jaring pengamanan sosial juga telah disiapkan oleh pemerintah bagi mereka yang terdampak secara sosial dan ekonomi.

Simak juga Video Menarik Berikut Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Masyarakat adalah Ujung Tombak

Yuri menegaskan bahwa yang terpenting adalah dengan memutus penularan virus corona di masyarakat.

"Upaya pemerintah yang dilakukan tentunya akan sangat-sangat tergantung dari kepatuhan kita, kepatuhan masyarakat, sebagai ujung tombak dari penghentian rantai penularan COVID-19 ini," kata Yuri.

Tak henti Yuri meminta agar masyarakat tetap tinggal di rumah dan apabila terpaksa keluar rumah menggunakan masker kain untuk mencegah penularan.

Tidak lupa, dia mengingatkan kembali agar orang-orang mencuci tangand dengan sabun sebelum makan dan menyentuh wajah, serta menjaga jarak fisik sekitar dua meter.

"Dari semuanya itu, risiko akan bisa kita kendalikan kalau kita lebih banyak berada di rumah. Kita lebih aman berada di rumah," katanya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.