Sukses

6 Tanda Kekurangan Zat Besi yang Sering Diremehkan Banyak Wanita

Jika kekurangan zat besi, tubuh secara langsung akan memberitahu Anda dengan menunjukkan reaksinya.

Liputan6.com, Jakarta - Zat besi merupakan salah satu senyawa yang erat kaitannya dengan ketersediaan jumlah darah yang diperlukan oleh tubuh. Tentunya, zat besi mempunyai peran penting dalam proses pembentukan energi.

Mendapatkan zat besi sangat penting, terutama bagi wanita karena dapat membantu Anda menghasilkan sel darah merah serta menjaga sistem kekebalan tubuh agar tetap sehat. Jika kekurangan zat besi, Anda dapat memerhatikan kondisi tubuh seperti di bawah ini:

1. Merasa Lelah

Kondisi tubuh yang lelah telah menjadi tanda paling umum kekurangan zat besi. "Wanita sangat terbiasa menjalani kehidupan yang hingar-bingar dan merasa lelah," kata wakil editor Blood, jurnal American Society of Hematology, Nancy Berliner, MD. Dia juga mengatakan bahwa wanita sering mengabaikan kelelahan sebagai bagian dari kehidupan.

Kekurangan zat besi dapat menyebabkan lebih sedikit oksigen untuk mencapai jaringan Anda sehingga tubuh kekurangan energi yang dibutuhkannya. Sebagian orang yang kekurangan zat besi memicu munculnya penyakit anemia, jumlah sel darah merah lebih rendah daripada sel darah putih. Hal ini sesuai dengan lansiran dari Health.

2. Mengalami Periode Menstruasi yang Berat

Direktur ginekologi di Mount Sinai St. Luke's Roosevelt di New York City, Amerika Serikat, Jacques Moritz, MD, mengatakan bahwa bagi wanita, penyebab utama kekurangan zat besi adalah periode menstruasi yang terlalu berat.

Saksikan juga video menarik berikut:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

3. Terlihat Pucat

Hemoglobin memberi darah Anda warna merah sehingga kulit Anda terlihat rona kemerahan. Jika Anda tak mempunyai masalah dengan warna kulit yang pucat atau tidak, Anda dapat memperhatikan warna dalam bibir, gusi, dan bagian dalam kelopak mata bagian bawah Anda. Ketika bagian tersebut pucat maka Anda benar-benar membutuhkan zat besi.

4. Mengalami Sesak Napas

Dokter Berliner mengatakan bahwa jika kadar oksigen rendah, Anda akan merasa kehabisan udara. Bisa saja hal tersebut diakibatkan karena Anda kekurangan zat besi untuk menghasilkan oksigen.

3 dari 3 halaman

5. Jantung Berdebar dengan Kencang

Jantung yang terlalu banyak bekerja bisa menimbulkan detak jantung yang tak teratur, pembesaran, bahkan gagal jantung. Jika mengalami hal ini, bisa saja Anda menderita anemia defisiensi besi dalam beberapa waktu. Namun, jika memang memiliki masalah jantung, Anda dapat memeriksakan kadar zat besi untuk menghindari masalah jantung lainnya.

6. Sakit Kepala Persisten

Menurut US National Headache Foundation, tubuh yang kekurangan zat besi akan mengutamakan mendapatkan oksigen untuk ke otak sebelum mendapatkan darah di tempat lain. Hal tersebut yang menyebabkan pembengkakan arteri otak sehingga menimbulkan rasa sakit pada kepala Anda. Penjelasan ini seperti yang dilansir dari MindFood.

 

 

Penulis: Salsabila Fauziah Rahman

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.