Sukses

Singapura dan Malaysia Nyatakan Kasus Virus Corona Wuhan Keempat

Masing-masing, Singapura dan Malaysia umumkan kasus virus corona ke-4 di negara mereka.

Liputan6.com, Jakarta Singapura telah mengonfirmasi kasus keempat penularan virus corona baru 2019-nCoV. Hal tersebut dinyatakan oleh Menteri Kesehatan Singapura pada Minggu (26/1/2020) pagi.

Kasus virus corona terbaru ini ditemukan pada pria usia 36 asal Wuhan. Pria itu tiba di Singapura bersama keluarganya pada Rabu (22/1).

"Saat ini ia berada di ruang isolasi di Sengkang General Hospital (SKH) dan kondisinya stabil," ujar Menteri Kesehatan Singapura, melansir laman Channelnewsasia.

Pria tersebut tak menunjukkan gejala infeksi virus corona dalam penerbangan menuju Singapura. Dia kemudian menginap di Village Hotel Sentosa. Ia mengembangkan gejala berupa batuk pada Kamis (23/1). Ia pun kemudian memeriksakan diri ke unit gawat darurat SKH keesokan harinya dan didiagnosis suspect lalu diisolasi.

Hasil pemeriksaan lanjutan membuktikan pria itu terinfeksi virus corona. Ia dinyatakan positif tertular pada Sabtu, pukul 21.30 waktu setempat.

Menteri Kesehatan Singapura juga melakukan pemeriksaan lanjutan dengan melacak siapa saja yang telah melakukan kontak dengan pria tersebut. Per 25 Januari, ada 64 kasus suspect virus corona di Singapura. 29 di antara jumlah tersebut telah dinyatakan negatif dan hasil tes untuk 31 orang lainnya masih ditunda.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kasus Virus Corona ke-4 di Malaysia

Selain Singapura, Malaysia juga mengonfirmasi kasus ke-4 virus corona di negaranya pada Sabtu (25/1/2020) petang.

Pemerintah Malaysia mengatakan, kasus terbaru virus corona di Malaysia ini tidak terkait dengan tiga kasus terdahulu. Kali ini virus corona menginfeksi pria 400 tahun asal Wuhan. Pria itu tiba di Johor Bahru pada 22 Januari dengan menumpang bus dari Singapura. Penumpang bus mengangkut 17 turis, termasuk pasien beserta istri dan anaknya.

Pria itu kemudian mengalami demam pada 23 Januari dan mendatangi rumash sakit terdekat keesokan harinya. Crisis Preparedness and Response Centre Malaysia menerima laporan bahwa pria tersebut positif terkena virus corona 2019-nCoV pada Sabtu.

Pria itu kini masih mengalami demam dan batuk, namun kondisinya stabil. Pemeriksaan terhadap turis lain yang menjadi teman seperjalanan pria itu dalam bus menunjukkan hasil negatif. Namun mereka tetap menjalani isolasi guna pemeriksaan lebih lanjut.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini