Sukses

Inovasi Gaya Hidup Sehat Diprediksi Tetap Jadi Tren di 2020

Tren inovasi gaya hidup sehat diprediksi masih populer di tahun 2020

Liputan6.com, Jakarta Penerapan gaya hidup sehat di tengah kesibukan diprediksi masih menjadi tren di tahun 2020. Hal ini diungkap oleh konsultan spiritual Feri Purwo.

"Tahun 2020 kalau soal kesehatan lebih banyak inovasi justru bagaimana orang bisa tetap menjaga kebugaran dan kesehatan dengan cara yang lebih inovasi mungkin variasi-variasi baru," kata Feri ditemui Health Liputan6.com ketika bertandang ke kantor Liputan6.com, Jakarta beberapa waktu lalu, ditulis Kamis (2/1/2020).

Feri mengatakan, akan banyak berbagai inovasi terkait gaya hidup sehat yang akan muncul di 2020. Tren ini seperti melanjutkan apa yang sudah terjadi di 2019.

"Cara mereka dengan ketatnya waktu dan sulitnya membagi waktu terhadap mungkin menjaga kesehatan dengan olahraga, itu disiatinya dengan cara-cara tertentu, mungkin pola makan dan lain-lain," katanya.

"Tapi banyak hal-hal yang kaitannya dengan tips kesehatan yang sebetulnya akan muncul, inovasi itu yang lebih banyak mungkin."

Simak juga Video Menarik Berikut Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Penyakit Tak Terlalu Populer

Di 2020 sendiri, Feri memprediksi bahwa urusan kesehatan tidak akan terlalu populer seperti masalah ekonomi. Sehingga, tidak banyak penyakit yang akan menjadi sorotan tahun ini.

Soal penyakit, Feri tidak melihat adanya wabah tertentu yang mungkin menjadi "tren" di 2020. Namun, ada kemungkinan penyakit-penyakit yang sudah mulai terlihat di 2019, akan mendapatkan sorotan di 2020, contohnya flu babi Afrika.

"Saya lihat potensinya akan menjadi sesuatu yang tren di awal tahun pasti, beritanya akan naik," kata Feri.

Feri mengatakan bahwa dibanding masalah penyakit yang muncul, tren inovasi hidup sehat, seperti sudah dijelaskan di atas, akan lebih populer di tahun 2020.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.