Sukses

Ini 7 Cara Cegah Tertular HIV

Ada delapan langkah yang dapat dilakukan untuk mencegah penyebaran HIV

Liputan6.com, Jakarta Menurut Pusat Pengendalian Penyakit Amerika Serikat (CDC), lebih dari satu juta orang Amerika berusia 13 ke atas hidup dengan Human Immunodeficiency Virus (HIV). Hampir 39.000 yang baru didiagnosis dengan HIV setiap tahun.

Tindakan pencegahan perlu dilakukan agar terhindar dari penyakit ini. Berikut tujuh langkah yang dapat dilakukan untuk mencegah terinfeksi HIV seperti dilansir dari Prevention, Rabu (4/12/2019).

1. Selalu Gunakan Pengaman

“HIV dapat tertular dengan hubungan seksual: pria ke wanita, wania ke pria, dan khususnya pria ke pria,” Kata Ronald Collman, M.D, Profesor Perelman School of Medicine di Universitas Pennsylvania.

Kondom lateks menjadi pilihan pengaman terbaik yang biasanya digunakan orang kebanyakan. 

2. Tahu Risiko Seks Oral

CDC mencatat kemungkinan orang terinfeksi HIV dari seks oral cenderung rendah. Namun, faktor seperti gusi berdarah, luka mulut, dan kehadiran infeksi menular seksual seperti sifilis dan klamidia meningkatkan kemungkinan HIV dari seks oral.

Selain itu, Kontak oral dengan darah menstruasi juga dapat menungkatkan risiko penularan HIV.

 

Saksikan Video Menarik Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

3. Hindari Pengunaan Jarum Suntik Bersamaan

“Selain HIV, jarum suntik juga sering membawa virus yang menyebabkan hepatitis dan juga penyakit hati,” kata Collman.

CDC juga mengatakan bahwa penggunaan jarum, alat suntik, atau peralatan injeksi lainnya yang telah digunakan dapat meningkatkan risiko HIV. 

 

4. Pelajari tentang Virus

Pada 2017, CDC menyatakan bahwa orang dengan HIV memiliki virus yang tidak terdeteksi.  Untuk mendapatkan dan mempertahankan virus tak terdeteksi ini dapat diketahui dengan kombinasi obat antiretroviral.

Peneliti HIV, dokter, dan aktivis melihat kasus ini sebagai sarana pencegahan HIV.

5. Hindari Transmisi dari Ibu ke Anak

“HIV dapat ditularkan dari ibu ke anak selama kehamilan, atau lebih umum pada saat lahir atau dapat juga saat menyusui,” Kata Collman.

Kemajuan dalam penelitian HIV telah memungkinkan perempuan yang mengidap HIV untuk melahirkan bayi yang sehat dan bebas dari infeksi. Menurut CDC, untuk menekan virus dengan terapi antiretroviral dapat membantu mencegah transmisi dari ibu ke anak. Selain itu, melakukan persalinan caesar juga menjadi salah satu pilihan untuk mencegah HIV.

6. Lindungi Luka 

Virus akan masuk pada jaringan kulit yang rusak seperti terluka dan tergores. Collman mengatakan, “Selaput lendir ditemukan dalam rektum, vagina, penis, dan mulut.”

7. Mencari Pengobatan

Jika merasa terinfeksi HIV sesegera mungkin datangi dokter atau petugas kesehatan. Idealnya setelah 72 jam sesudahnya. Jika masih dalam rentang waktu tersebut Anda dapat minum obat Post-exposure prophylaxis (PEP) untuk mengurangi risiko terinfeksi HIV. 

Penulis: Lorenza

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • HIV atau Human Immunodeficiency Virus menyerang sistem kekebalan tubuh, yang selanjutnya melemahkan kemampuan tubuh melawan infeksi.

    HIV

  • HIV/AIDS