Sukses

Jadi Menkes, Terawan Tetap Jaga Komitmen TNI AD

Sebelum menjadi Menkes, Terawan Agus Putranto adalah anggota TNI AD. Komitmen TNI AD yang bekerja untuk rakyat jadi landasan dia saat melaksanakan tugas sebagai Menkes.

Liputan6.com, Magelang- Rasa sedih sempat menyelinap di hati Terawan Agus Putranto ketika harus meninggalkan dunia kemiliteran ketika dirinya ditunjuk sebagai Menteri Kesehatan RI oleh Presiden Joko Widodo. Namun, menjadi Menkes juga merupakan amanah yang harus ia jalankan dengan penuh tanggung jawab.

"Saya bersama istri saya merasa terharu disatu sisi juga merasa sedih meninggalkan dinas kemiliteran namun disisi lain ada tugas yang mulia di depan. Diberikan amanah oleh Bapak Presiden untuk bisa menyehatkan bangsa," kata Terawan saat menghadiri Wisuda Purnawira Pati TNI AD di Lembah Tidar Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah pada Minggu, 10 November 2019. 

Sebelum menjadi Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto merupakan anggota Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD). Pria yang dulu menduduki jabaatan sebagai Kepala RSPAD Gatot Soebroto ini berpangkat sebagai Mayjen TNI AD.

Terdidik sebagai anggota TNI AD, sikap terus berjuang dan pantang menyerah mengalir dalam dirinya. Hal yang sama bakal ia lakukan saat menjalankan peran sebagai Menteri Kesehatan Kabinet Indonesia Maju.

“Saya harus menjaga semua komitmen TNI AD, yang komitmennya adalah bekerja untuk rakyat, berasal dari rakyat dan semua diperuntukan untuk rakyat. Untuk itu hal tersebut menjadi komitmen saya menjadi Menteri Kesehatan dengan sepenuh hati dengan segala bekal yang telah diberikan selama dinas, dalam kepemimpinan, dalam menghadapi masalah, memutuskan setiap persoalan" kata Terawan seperti dikutip dari rilis Kementerian Kesehatan RI.

Pria yang juga spesialis radiologi ini pun berkeyakinan bahwa hanya dengan kuasa Tuhan ia mampu melaksanakan tugas sebagai menteri.

"Hanya karena berkah dan ridho dari Tuhan kami dimampukan melaksanakan tugas sebagai Menteri Kesehatan," lanjutnya.

 

Saksikan juga video menarik berikut:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.