Sukses

Perlu Tahu, 8 Penyebab Kentut Berbau Busuk (2)

Kentut memang bisa menjadi cerminan kesehatan sistem pencernaan tubuh.

Liputan6.com, Jakarta Rata-rata manusia kentut sekitar 10 kali dalam sehari. Kentut akan muncul bila jumlah gas dalam tubuh sudah meningkat. Ada kalanya kentut tidak berbau tapi ada juga yang berbau menyengat. Mengapa bisa begitu?

Kentut memang bisa menjadi cerminan kesehatan sistem pencernaan tubuh. Jika kentut beraroma menyengat berikut beberapa penyebabnya bagian dua seperti dilansir Prevention, Sabtu (26/10/2019).

6. Sensitif gluten

Gluten merupakan karbohidrat yang terdapat dalam gandum bisa membuat seseorang yang sensitif kembung. “Pasien yang terkena penyakit celiac atau sensitivitas gluten non-celiac bisa mengalami gas berlebih setelah mengonsumsi gluten,” kata ahli diet Martha Valles Ferraz.

Menurut Celiac Disease Foundation, orang dengan kondisi itu bisa menyebabkan isu pencernaan, sakit kepala, letih dan masalah suasana hati.

7. Ketidakseimbangan mikroba usus

“Ketidakseimbangan bakteri bisa menimbulkan gas yang berlebih dan berbau busuk,” kata dokter penyakit dalam Shilpa Ravella.

Jenis bakteri yang sedikit itu bisa disebabkan karena sering atau terlalu banyak mengonsumsi antibiotik atau karena diet rendah serat dan konsumsi tinggi produk hewani.

Alasan lainnya adalah small intestinal bacterial growth (SIBO) atau pertumbuhan bakteri usus kecil yang berlebih. Sehingga penyerapan nutrisi terganggu dan menyebabkan berbagai masalah pencernaan.

 

 

Saksikan juga video menarik berikut:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

8. Sindrom iritasi usus besar

Sindrom iritasi usus besar adalah kondisi disfungsi usus besar yang menimbulkan isu pencernaan seperti perut kembung, sakit perut, diare dan sembelit. Menurut Mayo Clinic, hal ini juga bisa mengubah bau kentut.

Biasanya, penyakit ini diatasi dengan mengatur diet yang sehat, mengubah gaya hidup dan pengelolaan stres yang lebih baik.

Kapan perlu ke dokter

Setiap orang memiliki frekuensi kentut yang berbeda-beda. Namun jika kentut yang menyengat itu bersamaan dengan gejala lainnya, segera ke dokter. Menurut Ravella, berikut gejala lainnya yang harus diperhatikan :

- BAB berdarah

- Penurunan berat badan tanpa alasan yang jelas

- Sakit perut yang parah

- Muntah

Ravella juga menambahkan bahwa bau kentut menyengat yang disertai gangguan pencernaan ringan lainnya, yakni perut kembung, biasanya menandakan isu seperti seperti sensitivitas makanan atau ketidakseimbangan bakteri. Dalam kasus itu, ahli diet bisa membantu mengurangi gejalanya dengan mengevaluasi dan mengubah diet Anda.

Penulis: Selma Vandika

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.