Sukses

Akhiri Masa Jabatan, Menteri Kesehatan Gelar Perpisahan dengan Awak Media

Dalam perpisahannya, Nila F Moeloek berpesan agar jurnalis bisa menyampaikan informasi kesehatan yang baik pada masyarkaat

Liputan6.com, Jakarta Menteri Kesehatan periode pertama pemerintahan Joko Widodo, Nila F. Moeloek mengadakan acara perpisahan dengan awak media. Kegiatan tersebut diselenggarakan di kediaman pribadinya di Kuningan, Jakarta.

Dalam pesannya pada para wartawan, menteri kesehatan yang menjabat sejak 2014 sampai 2019 itu meminta agar wartawan kesehatan memberitakan hal-hal yang baik seputar kesehatan bagi masyarakat.

"Karena kita harus mengajarkan masyarakat untuk mau hidup sehat. Ini intinya. Kalau kita terus-menerus mengatakan bahwa kita harus sehat, ini sebenarnya akhirnya (seperti dikatakan) Pak Presiden di periode kedua, meminta SDM yang unggul," kata Nila pada Senin (21/10/2019).

Nila mengatakan bahwa guna mencapai SDM yang unggul, harus dimulai dari kesehatan manusianya, apalagi Indonesia akan mendapatkan bonus demografi.

"Kalau kita sehat, baru kita bisa berpendidikan."

Saksikan Juga Video Menarik Berikut Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Peran Penting Jurnalis Bagi Masyarakat

Nila juga sempat memberikan contoh seorang jurnalis Health Liputan6.com, Aditya Eka Prawira yang memiliki tinggi badan 186 sentimeter.

"Terima kasih lho bapak ibu kamu, pasti kalau tidak karena ibu kamu mengurus waktu dalam kandungan dan tidak mengajar, tidak sejangkung ini kamu," seloroh Nila pada Adit.

Menurutnya, jurnalis memiliki peran penting dalam menyampaikan informasi pada masyarakat. Hal ini karena banyak orang yang belum mengerti tentang pentingnya kesehatan.

Dia juga berpesan agar media mengajak masyarakat untuk lebih aktif dan memiliki hidup sehat. Mulai dari berolahraga, mengonsumsi makanan sehat, serta cek kesehatan secara berkala.

Dalam pesan penutupnya, tak lupa Nila melontarkan dua buah pantun yang dibuatnya untuk para wartawan

"Kain batik dari Ciamis. Penari selendang pergi kondangan. Adik jurnalis yang manis manis. Kalau saya salah tolong dimaafkan."

Kemudian, dia melanjutkan. "Cahaya surga surya terasa hangat. Ikat rakit dengan kawat. Hidup harus penuh semangat. Jiwa dan raga haruslah sehat."

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.